18

3.5K 221 2
                                    

Amel's POV

Saat istirahat kedua, aku makan di cafeteria bersama Revandi dan Stef.

Tiba-tiba Ody datang menghampiri kami.

"Hai.. Uhm.. Boleh gabung gak?" Tanya Ody.

"Iya duduk aja," jawabku.

Stef melirik kearahku ketika aku menjawab, aku sudah membicarakan masalah ini kepada Stef semalam lewat bbm, dia 'terpaksa' memaafkan Ody karena bujukkanku.

"Thanks. Oya, Vandi, Vando kemana ya? Kok gak masuk sekolah? Gada surat keterangan," ujar Ody. Ia menunggu jawaban dari Vandi yang tetap asik memakan fruit saladnya.

Aku mencubit pinggangnya dan memberi tatapan 'aku-bilang-apa'

"Aw. Eh, Vando sakit," jawab Revandi akhirnya, dengan dingin dan singkat. Dia bahkan tidak menatap kearah Ody saat menjawabnya.

Ck, Revandi tetap bersikeras menganggap Ody tidak ada.

"Hah? Iyatah? Sakit apa? Parah gak?" Ody kembali menghujani Revandi dengan pertanyaan.

Revandi dengan jengkel meletakkan sendoknya ke mangkuk, "Gak."

Duh gimanasih Revandi ini kok malah sipek bgni.

"Hah Revando sakit ? Kok kamu gak cerita? Dia sakit apa ndi?" Kini aku bertanya kepada Revandi, semoga jawaban dia bisa memuaskan Ody yang pasti penasaran.

"Dia diare sayang, kenapa aku harus cerita tentang dia sama kamu? Cie kamu kepoin dia ya," ucap Revandi.

Astaga, apa-apaan Revandi ini?

"Eh kamu apaan sih vandi?! Bilang aja kamu cemburu aku nanyain dia, ya kan?" Kini aku mengejeknya.

"Eh.. Gak.. Apaandeh.. Gak gak.. Aku gak cemburu, ada-ada aja," balas Revandi.

Ahahaha aku tau pacarku satu ini dingin-dingin begini tapi cemburuan, bedanya dia pintar sekali menutupi segala macam emosi yang ia rasakan.

"Aku pergi duluan deh, bbman aja kita," ujar Revandi lalu dia bangkit dari tempat duduknya.

"Oke, byee!" Ucapku.

**

-seminggu kemudian-

Pada malam harinya, aku tidak bisa tidur. Semua novelku sudah tamat aku baca, pr-ku juga sudah selesai semua.

Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan aku tidak bisa tidur, mungkin karena aku sakit perut, mungkin maag.

Ah aku yakin besok pagi akan sembuh.

Bbm pacar ah~~

Camelia : Hallooww~ you awake?

2 menit..

5 menit..

10 menit..

Apa dia sudah tidur?

Aku tidur telentang dikasurku menatap langit-langit kamar.

*tengnong*

Ah ada bbm!

Revandi : belum. Kamu knp jam sgini belum tidur? Tidur sekarang!

Camelia : i can't sleep ndi

Revandi : Why ?

Camelia : Perutku sakit.

Revandi : Sakit gimana? Dari kapan?

Camelia : kyknya maag, dari tadi

Revandi : jangan tidur dulu

Camelia : hah? Kenapa?

Dilemma With The Twins (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang