Well, butuh pertimbangan lama buat aku akhirnya memutuskan publish cerita ini di Wattpad.
Udah lama banget gak upload cerita dan mendadak aku merasa otak buntu.
yang di vote jangan chapter ini aja, tapi seterusnya🤗
But, hope you guys enjoy
• • •
Klan Tayrangi melahirkan banyak sekali pejuang dan pemburu yang hebat. Klan ini di kenal sebagai pengendara banshee ahli di Pandora.
Mereka juga hidup berdampingan dengan hutan dan laut selama berabad-abad sebagaimana mereka bisa menyesuaikan kehidupan dengan lingkungan pesisirnya.
Alih-alih berburu di udara seperti gaya Kekunan, Klan Tayrangi menunggangi banshee mereka di atas perairan Laut Paskah untuk menangkap hewan air. Membuat mereka memiliki pengetahuan mendalam mengenai udara dan laut, juga tentang pola migrasi dan makan di bawah air.
Sebagai penguasa wilayah bagian pesisir, penduduk Tayrangi termasuk perenang terkuat di Pandora. Mereka telah mempelajari banyak hal mengenai alam dan memuja banyak predator air besar di tengah-tengah mereka.
Selain itu, mereka juga di kenali sebagai Orang Ikran dari Laut Timur atau dalam sebutan lainnya adalah klan Na'vi pesisir yang di kenal karena kecakapan menunggang ikran. Mirip dengan klan saudara perempuan mereka yang terbang menunggang ikran di utara, Klan Kekunan.
Dengan menunggang Ikran, Klan Tayrangi memanfaatkan kemampuan mereka untuk memancing makhluk air di lautan Pandora, menyelam dengan cara yang mirip seperti ikan kormoran Terran lalu terbang kembali. Karena aktivitas inilah Tayrangi memiliki keterampilan berenang yang kuat serta menghormati predator air lebih besar yang mereka temui.
Penduduk Klan Tayrangi adalah roh yang mandiri, tidak terikat pada konvensi dan tidak terbebani bahkan oleh aturan klan Na'vi yang paling ketat sekalipun.
Tetapi bagi Shira, tidak untuk yang satu ini—
"Saat usia kalian telah beranjak dewasa, kalian harus segera menikah karena di butuhkannya pemimpin generasi baru."
Shira merupakan gadis muda yang penuh semangat. Dia terobsesi menjadi pemburu hebat seperti Ibunya dan menjadi pejuang seperti Ayahnya. Pernikahan bukan suatu tujuan utama dalam hidupnya.
"Ingatlah Shira, kau harus menjaga jarak dengan pemuda lain."
Pandangan Shira kepada Xavier berubah total. Selama ini ia menganggap pemuda itu sebagai seorang saudara, dan Xavier tahu tentang itu. Tetapi kemudian dengan mudahnya dia menyetujui perjodohan itu.
Shira bersumpah dirinya adalah na'vi yang loyal. Jaid, selama ia menjalani masa remajanya yang beranjak ke kedewasaan, Shira berusaha menikmati kehidupannya tanpa memikirkan perjodohan dengan Xavier. Ah, bahkan belajar bagaimana menjadi seorang Tsahik yang baik sangat membosankan. Shira lebih suka terbang di udara bersama Sue melintas hutan dan lautan.
"Sudah selesai?"
"Kau tidak memperhatikan, bukan?"
"Aku memperhatikan, hanya saja aku tak tertarik."
Ka'inya meletakkan kedua tangannya ke bahu Shira yang menghindari kontak mata dengannya, karena ia tahu Ka'inya terkenal dengan posisinya sebagai seorang Tsahik yang pandai membaca isi pikiran seseorang.
"Cobalah saja untuk menerimanya, Shira. Kau akan menikmatinya pada akhirnya."
"Gelar itu ikut lahir bersamamu sejak awal. Tapi aku?" Shira menggeleng pelan. "Tidak Ka'inya. Aku memiliki impian lain dalam hidupku."
KAMU SEDANG MEMBACA
FATED
Fanfictionjust two na'vi didn't want a marriage, but fate brought them together note: available in indonesian & english BOOK: FATED (season 1) IN FATED (season 2) soon - OUR FATED (season 3)