7: Semuanya Akan Baik-Baik Saja

819 129 11
                                    

"Rumah ini akan jadi milikmu sepenuhnya, jadi rawatlah dengan baik"

"Tapi.. ayah..."

"Ibumu sudah meninggalkan mu bukan? Ibumu lebih mementingkan keluarga barunya daripada dirimu, dan sekarang kau harus hidup sendirian"

"Ayah... Akan pergi kemana?"

"Sejauh mungkin untuk tidak pernah melihat mu lagi"

.
.
.

"HAH?!... Mimpi..."

Kamu terbangun tepat di jam dua pagi. Bahkan kucing-kucing mu pun masih terlelap dalam tidur mereka.

"Meooww..."

"Oh Taufan.. apa kau terbangun karna aku?"

Taufan menggosokkan kepalanya di lengan kananmu, seketika itu membuat mu sedikit lebih tenang. Karna masih terlalu pagi, kamu kembali berbaring diatas kasur dan mulai menutupi dirimu dengan selimut. Begitupula dengan Taufan, dia ikut tidur disamping bantal mu.

"Selamat malam, Taufan..." Ucap mu sebelum akhirnya kembali menutup mata dan tertidur.

[Human form]

Taufan duduk diatas kasur di samping [Name] dengan menyender pada dinding kamar. Tangannya mulai menyentuh dan kemudian mengusap kepala milik [Name].

Taufan tak bisa mengalihkan pandangannya kearah lain, yang ia lihat hanya mata [Name] yang tertutup rapat saat ini.

"Taufan... jangan.. nakal..."

"Mengigau kah?" Taufan.

Dari yang awalnya posisi bersandar, lama kelamaan, Taufan mengubah posisinya menjadi posisi tidur. Wajahnya berhadapan langsung dengan [Name]. Ia juga masih setia mengusap kepala milik [Name].

"Jangan pernah bermimpi buruk... Dirimu terlalu indah untuk mimpi seperti itu"

.
.
.

Pagi hari pun datang, [Name] terburu-buru pergi ke sekolah karna ia terlambat bangun. Tentu saja ia sempat memberi makan kucing-kucing nya disela-sela ia bergumam atas kesalahannya sendiri yang bangun terlambat.

BONK!

"Tidak sopan" Gempa yang memukul kepala Taufan dengan tangannya.

"Aku kan tidak melakukan apa-apa nyaa..." Taufan.

"Kau pikir aku tidak tau, semalam kau tidur dengan [Name]?" Gempa

"Hah? Serius?" Blaze

"HUWAAAA.... DURI JUGA MAU NYAA!!!" Duri

"Oh... Begitu..." Halilintar yang bersiap untuk mencoret nama Taufan dari kartu keluarga saudara seperkucingan.

"Ngga... Ngga gitu nyaa!! Tadi malam [Name] mimpi buruk! Jadi aku temani!!" Taufan

Sepertinya butuh proses yang lama agar semua saudara Taufan percaya dengannya.  Kalian mau ngga sih kalau tiba-tiba kucing kalian berubah jadi manusia dan tidur disamping kalian?

.
.
.

To be continued

7 Meowlemental Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang