"Huwaa... [Name] lama banget sekolahnya nyaa..." Duri sedari tadi memainkan bola benangnya kesana kemari dengan wajah yang bosan.
"Mana habis ini dia kerja sampingan, nyaa.." Taufan
"Aku laper nyaa.." Ice
"Semenjak [Name] membeli alat makan otomatis, Ice sekarang jadi jarang makan shshsh..." Blaze
Ceklek- Suara kunci pada pintu yang terbuka.
"Loh? Emangnya [Name] cuti kerja ya?" Solar
Pintu terbuka lebar, seketika mereka semua berubah menjadi wujud kucing seperti biasanya.
"Ni Hao.. ini aku, Ying!"
"Meoww..."
"Kalian penasaran ya? Jadi karna [Name] pergi bekerja, aku meminjam kunci rumahnya dengan alasan aku ingin bermain dengan kalian, yah... Karna [Name] teman baikku jadi dia percaya denganku, tapi tenang, aku bukan pencuri atau semacamnya kok" jelas panjang lebar dari Ying dengan nada bicaranya yang sangat cepat.
"Nyaa...?"
"Oh ayolah... Aku tau kalian bisa berubah menjadi manusia, bukan begitu, Fang?"
Fang dengan wujud manusianya muncul dari belakang Ying, "Benar, woof!"
.
.
.Dalam sekejap, rumah tersebut menjadi sangat tertutup rapat. Baik jendela ataupun pintu telah dipastikan tidak ada celah untuk melihat.
Kini mereka semua berkumpul, namun bukan dengan wujud kucing atau anjing, melainkan wujud manusia mereka.
"Fang bercerita denganku kalau kalian kemarin bisa berubah menjadi manusia, itu sangat aneh karna pada dasarnya hewan tidak dapat berubah wujud seperti kalian" Ucap Ying sambil menyeruput teh hangat yang tersedia di depannya.
"Lalu? Bagaimana dengan Fang? Ku kira seharusnya kita tidak boleh menunjukkan wujud asli kita ke manusia" Halilintar.
"Jangan sama kan aku denganmu, woof" Fang
"Husst.. ekhm, untuk alasan kalian atau Fang dapat berubah manusia atau bagaimana aku bisa tahu, akan ku jelaskan nanti, sekarang berikan salah satu tangan kalian" Ying
"Untuk apa?" Gempa
"Membaca masa lalu kalian tentu saja"
"Kau ini peramal atau apa?" Solar
"Peramal itu membaca masa depan, tapi aku bukan peramal atau manusia biasa maka dari itu cepatlah sedikit."
Halilintar sebagai perwakilan memberikan tangan kanannya kepada Ying. Setelah Ying menggenggam nya, seketika ia menutup matanya dan melihat masa lalu dari Halilintar.
"Begitu ya..."
"Apa.. apa yang kau lihat?" Halilintar
"Ternyata kalian sudah berganti-ganti pemilik selama kalian hidup ya.. kurang lebih kalian sudah memiliki empat mantan tuan, kasian sekali kalian dibuang, lalu usia kalian kalau tidak salah harusnya 16 tahun..."
"Apa gunanya informasi itu?" Taufan
"Usia kucing berbeda dengan manusia, kalian dapat hidup selama 16 tahun itu sudah luar biasa, maa... Aku juga tidak akan kaget kalau kalian masih hidup, toh kalian bakal terus hidup selama mempunyai keinginan kuat."
"Bicara mu terbelit-belit" Ice
"Duri juga bingung nyaa..." Duri
"Begini, kalau kucing murni biasanya hidup kisaran 12 hingga 17 tahun, tapi untuk kasus kalian, kalian bahkan bisa hidup selama seratus tahun jika kalian menginginkannya."
"Aku tidak terkejut kalau kalian tidak paham sih, dasar kucing otak dangkal" Fang.
"Ku tandain kau ya" Halilintar
"Dari tanganmu, aku bisa tahu semua masa lalu mu, bagaimana kalian mati di kehidupan kalian yang sebelumnya."
"Be-benarkah? Kalau begitu.. apa kau bisa ceritakan kepada kami?" Halilintar
"Benar! Kami ingin tahu masa lalu kami nyaa!" Blaze
"Kami tak memiliki ingatan apapun tentang masa lalu kami" Solar
"Semua hal... Ada resikonya, aku bisa saja ceritakan masa lalu kalian, tapi kemungkinan kalian akan menghilang dari dunia ini..."
.
.
.To be continued -
Wah... Makin serius aja nih fanfiction. Apakah kalian penasaran dengan kelanjutannya?
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Meowlemental
Random"Aku ingin anak kucing yang lucu dan menggemaskan!" "keinginan mu terkabulkan!" [Name] setelah sekian lama hidup menyendiri, akhirnya memiliki 7 teman mungil berbulu. Benar! mereka adalah 'Meowlemental' atau kucing elemental. Tapi tunggu, mengapa se...