7 Meowlemental

10: Ada Teman Baru!

"Aku pulang lebih awal hari ini!" Ucapmu dengan nada riang didepan para kucingmu.

Iya, hari ini kamu memang sengaja mengambil cuti dari kerja sampingan mu. Karna hari ini akan ada tamu spesial.

"Temanku akan datang kemari untuk belajar kelompok denganku, jadi kalian harus bersikap baik, Mengerti!"

"Meoww!!"

"Nyaa.."

"Ah, dia juga punya peliharaan dan katanya akan membawanya kemari, aku harap kalian nanti dapat berteman baik"

Tok tok tok-

"Oh, dia sudah datang!"

Kamu pun mempersilahkan temanmu masuk ke dalam rumah. Kucingmu sangat baik sekali dalam menyambut tamu.

"Aku mencium bau aneh" Halilintar

"Bau ini menyengat sekali" Taufan

"Jangan-jangan ini musuh!" Blaze

"Woof!"

"Ah lucunya...."

Seekor anjing husky berbulu hitam ikut masuk kedalam rumah. Tak heran itu membuat para kucingmu tiba-tiba menyaut keras.

"Ah kalian, ini temanku yang kumaksud namanya Ying"

"Hai... Kalian imut sekali ya, kenalkan ini peliharaan ku namanya Fang, dia ini friendly loh, kalian harus akrab ya" Begitu kata Ying dengan ramah, tapi tidak dengan wajah para kucing yang seakan-akan tidak percaya.

"Mereka bisa bermain di ruang khusus di sebelah sana agar kita fokus untuk mengerjakan tugas" Ucap mu sambil menunjukkan sebuah kamar yang biasanya dijadikan untuk kamar para kucing.

.
.
.

[Human form]

"KYAHAHAHA!! Lihatlah tubuh kecil kalian itu" Fang - Anjing peliharaan milik Ying (teman [Name]).

"Ck ck ck... Makhluk bod*h ini hanya bisa omong kosong rupanya" Solar

"Asal kalian tau ya, Anjing lebih pintar daripada kucing yang hobinya berantem sama kaum jalanan, woof!" Fang

"Siapa yang kau panggil kaum jalanan huh?" Halilintar bersiap melemparkan tombaknya.

"Tch... Baperan" Fang

Sementara itu, ada [Name] dan Ying yang sedang mengerjakan tugas di ruangan sebelah. [Name] sedikit terganggu dengan suara "Meow" dan "Woof" yang entah kenapa semakin ribut.

(N.b: meskipun Fang dan para elemental dapat berbicara layaknya manusia, tapi suara mereka tetap terdengar "meow" atau "woof" ditelinga manusia biasa.)

"Hei... Mereka ngga lagi bertengkar kan?" Tanya mu kepada Ying.

"Tenang saja, kalau sampai Fang ada apa-apain kucingmu, nanti biar aku hukum dia" Ying.

"Tapi suara mereka berisik sekali, aku jadi khawatir."

"Yah... Butuh waktu lama lah ya buat kucing sama anjing berdamai, nanti juga diam sendiri."

Kembali ke wujud manusia para kucing yang sedang berdebat dengan anjing yang sangat sombong ini.

"Lihat, aku kuat kan?!"

"Lebih tinggi! Lebih tinggi!"

Oh.. ternyata Duri meminta Fang untuk menggendongnya.

"Segini mah mudah" Ucap Fang dengan sombongnya.

"Ekhm... Ngomong sekali lagi."

Gempa memperlihatkan kekuatan nya dengan mengangkat Blaze dan Ice secara bersamaan (dalam wujud manusia).

"WOOO!! HIDUP MOMMY GEMPA!!" Blaze.

"Hoaam... Kenapa aku ikut-ikutan sih" Ice.

"Ah.. baiklah baiklah... Aku akui kau hebat" Fang.

"Hee... Mengaku juga kalau kami lebih hebat" Taufan.

"Woii, aku cuma bilang 'hebat' ya, bukan berarti kalian lebih hebat daripada aku" Fang.

"Pft-" Halilintar tertawa kecil.

"JANGAN KETAWA!!"

"Baperan ih" Solar

"Tau tuh" Blaze

Tak lama pintu kamar terbuka, seketika mereka kembali ke wujud asli mereka. Ternyata [Name] dan Ying datang menjemput mereka.

"Tuh kan, mereka baik-baik saja" Ying.

"Kalian buat aku khawatir tau, aku kira kalian sedang bertengkar"

Memang faktanya mereka sedang bertengkar sih.

"Ya sudah [Name], karna tugasnya sudah selesai, aku pamit pulang dulu ya."

"Ah oke.. Terima kasih telah membantu, Ying"

"Anytime, ayo Fang, kita pulang"

Kamu pun akhirnya mengucapkan perpisahan pada temanmu. Setelah jejak mereka tak terlihat, kamu kembali masuk ke dalam rumah. Terlihat kamar kucingmu sungguh berantakan dengan barang-barang yang sudah terlempar dari tempat asalnya.

"Kalian ini... Kalian memang bermain atau bertengkar sih.. sampai berantakan seperti ini.."

"Miaww..."

Yah, bukannya menjadi hari yang menyenangkan malah menjadi hari bersih-bersih kamar kucing deh. Memang ya, sebaiknya kucing dan anjing jangan dijadikan satu kandang.

.
.
.

To be continued-