13: Ice Tidak Malas

542 88 3
                                    

Akhir-akhir ini kamu jadi sedikit bingung, pasalnya kamu punya satu kucing yang kerjaannya makan, tidur, makan, tidur terus. Benar, itu adalah Ice.

Contohlah Taufan, Blaze, dan Duri yang terkadang suka bermain bola atau aktif di luar rumah, Halilintar dan Solar yang sering bergelut hingga tak heran mereka berdua punya banyak luka cakar, atau Gempa yang paling unik, mana ada kucing yang hobinya membuang sampah pada tempatnya.

"Hmp!" Kamu yang sedang menggembungkan pipimu, "Kalau seperti ini kamu lama-lama jadi gemuk!"

"Nyaa...."

Kemudian dengan paksa kamu menyeret Ice keluar rumah untuk berjalan-jalan dihari yang cukup cerah ini.

"Sepertinya menyenangkan nyaa.." Taufan

"Nyaa..." Duri

.
.
.

Kemudian, kamu dan Ice pun sampai di taman kota. Banyak sekali orang-orang yang berjalan santai disini atau sekedar membeli makanan kaki lima.

"Baik Ice, kita mulai dengan lari-lari kecil!"

Tapi yang diminta lari malah tidur dibawah pohon.

"Ayo Ice... Jangan malas gini!" Meski begitu, Cakar Ice menolak untuk lepas dari batang pohon.

"Oh... Lihat saja, jatah makanmu akan aku kurangi mulai malam ini hingga seterusnya"

"Nyaa!"

Seketika Ice bangun -dengan terpaksa- dan mengikuti [Name] dari belakang.

"Gitu dong!"

"Hai [Name]!"

"Oh! Hai juga Ying!"

Pertemuan yang tidak terduga, kamu bertemu dengan Ying yang juga sedang berjalan-jalan bersama anjingnya, Fang.

"Utututu... Siapa anak pintar??" Goda-mu dengan mencubit pipi milik Fang, "Andai kucingku juga bisa se-aktif anjing mu."

"Eh? Kenapa?" Tanya Ying.

"Lihat saja dia, kerjanya makan sama tidur doang, ngga seperti saudaranya yang lain yang suka aktif bermain."

"Shshshsh... gumpalan lemak" Fang.

"Lah, kucing shamming" Ice.

"Nih liat otot kaki ku, keren ngga?"

"Alah... Paling kejepit pintu juga tetep sakit."

"Woof! Woof!"

"Meow! Meow!"

"Tiap ketemu kenapa mereka ribut mulu sih!"

"Yah... Mungkin sudah hukum alam buat anjing dan kucing yang ngga bisa akur, padahal kadang Fang ini friendly loh sama hewan apapun" Ying.

"Ya sudah Ying, aku lanjut jalan-jalan ya!"

"Oke!"

Akhirnya kamu melanjutkan perjalanan untuk membantu mengurangi lemak pada kucingmu.

.
.
.

[Human form]

"Hah.. Hah.. Huff.. Capek..." Keluh Ice.

"Itung-itung lah... Lemak mu berkurang" Blaze.

"Makanya, jangan kau asik mangan, turu, mangan, turu, kan jadi ngerepotin [Name]!" Gempa.

"Iya deh..."

Tiba-tiba terdengar suara berisik dari arah tempat makan kucing mereka. Terlihat Taufan dan Duri yang mencoba mengeluarkan makanan dari sana namun tak mengerti cara mengeluarkannya.

"Kalian ngapain coba?" Halilintar

"Mau ambil makanan nyaa..." Duri

"Itu kan mesin otomatis, ya kagak bisa keluar lah kecuali dibuka dari tempat pengisian nya" Solar

"Oh! Terimakasih ide mu, Solar" Taufan

"Memangnya sarapan tadi pagi masih kurang kah?" Gempa

"Bukan gitu nyaa.. kami sebenarnya hanya ingin... Jalan-jalan bareng [Name]" Ucap Taufan dengan raut wajah penuh drama, diikuti Duri yang menyinari wajah Taufan dengan senter yang entah darimana didapatnya.

"YA BUKAN GITU JUGA CARANYA NYAA!!"

BONK!!

Akhirnya, mereka terkena pukulan panci legend dari Gempa deh.

.
.
.

To be continued-

7 Meowlemental Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang