Zosan Fanfic

Broken 3

Disclaimer : Oda sensei

Genre : Hurt

WARNING :
KEKERASAN POKOKNYA
DAN INI BUKAN ERA BAJAK LAUT YGY
JADI CERITANYA SLICE OF LIFE
KALO BANYAK TYPO DAN RADA OOC HARAP MAKLUM YAA

TOLONG KASIH BINTANG DULU SEBELUM MEMBACA!!! TERIMA KASEEEH!!!

Sinopsis :
Sanji adalah anak yang selama ini dirawat oleh kakek Zeff. Secara tiba-tiba, ia baru tahu kalau dirinya merupakan salah satu dari anak pengusaha terkenal. Ketika kakek Zeff meninggal, beberapa minggu kemudian seseorang bersurai hijau dengan berpakaian ala bodyguard menghampirinya. Namun, ia kira tinggal dengan ayah kandungnya membuat hidupnya enak. Semenjak ia tinggal di sana, ia selalu dirundung oleh saudara-saudara nya, bahkan ayahnya pun juga terlihat tidak peduli.

>Bagian 3<
>Happy Reading<

Sanji menaruh tasnya dan duduk dengan kepala ditenggelamkan dilipatan tangan. Ia benar-benar sedang tidak mood untuk bersekolah. Apalagi ketika 2 orang itu kembali memukulinya.

"Sanji.. Sanji!!"

Badannya digoyangkan, ia membuka matanya dan melihat temannya yang sedang mengeluarkan baju olahraga.

"Sekarang waktunya olahraga. Ayo ganti baju sebelum Jimbei sensei marah" Kata temannya itu.

Walaupun bukan teman dekat, tapi dari beberapa murid banyak yang suka membantu Sanji karena remaja itu juga suka membantu yang lain.

Sanji pun bangkit, namun baru juga berdiri, perutnya berulah. Ia kembali mencengkramnya dengan erat.

"Kau baik?" Tanya salah satu murid kelasannya.

"Ya.." Sanji pun berniat mengganti bajunya di toilet karena ia tidak mau mereka melihat bekas luka dan juga memarnya.

Tapi memang biasanya Sanji selalu mengganti baju di toilet. Alasannya adalah karena kulit Sanji yang mulut dan tubuhnya yang ramping, membuat siapapun akan berpikir kalau ia adalah seorang wanita.

Pelajaran olahraga pun dimulai dan ternyata kelas 1-A sampai 1-D digabung, jadi Sanji dapat bertemu dengan teman-temannya.

"Sanji kun, kau baik?" Tanya Nami.

Sanji dengan mata yang berbentuk hati pun melambaikan tangannya.

"Nami swaaaaan!!! Nami san dengan baju olahraga memang yang terbaik!!!" Seru Sanji. Beberapa murid menertawakannya, begitupula dengan si kembar 3 dari kelas B.

"Sia-sia aku bertanya" Gerutu Nami. Ia kembali ke kerumunan murid perempuan.

Pelajaran Jimbei sensei saat ini adalah lari marathon. Dimulai dari kelas A yang terus dilanjut ke kelas B, C, dan D.

Untungnya Sanji berhasil melewati semua itu. Namun tepat ketika selesai di garis finish, perutnya kembali berulah dan kini lebih sakit dari yang tadi.

Brukkh

Bahkan ia sampai ambruk, membuat yang lainnya khawatir.

"Oi, Sanji! Kau kenapa?" Tanya salah satu anak.

"Sanji"

"Sanji!!"

"SANJII!!!"

Teriakan Luffy dan sosoknya yang berlari ke arahnya merupakan pemandangan terakhir sebelum semuanya buram dan gelap.

Luffy berhasil menangkap Sanji yang hampir menyentuh tanah. Untungnya ia berlari dengan sangat cepat bahkan menyusul kelas A. Dengan panik ia menepuk pipi Sanji namun yang ada malah darah mengalir dari hidung remaja itu.