I'll be with you (5)

1K 41 27
                                    

Disclaimer : Eichiiro Oda sensei
.
.
.
Rate : M
.
.
.
Genre : Drama
.
.
.
Summary :
"Jangan pernah bilang ke siapapun kalau aku ini ayahmu, karena kau ini bagaikan noda di keluarga Vinsmoke" perkataan yang sangat menyakitkan kembali terngiang di kepalanya. Saat itu ia meminta kepada teman-temannya untuk menolong keluarganya.

.
.
.
.
.

Sebelumnya :

"Maaf kalau ini membuatmu jijik. Efek sampingnya adalah munculnya sel telur dalam perutmu. Alias suatu saat nanti kemungkinan besar kau bisa mempunyai anak (kalau bersama Zoro)" Jelas Chopper. Sanji menatap cairan di gelas yang ada di tangannya dengan pandangan agak jijik.

Namun ia langsung meminum obat itu. "Sanji.." Gumam Chopper, matanya berkaca-kaca. "Mana mungkin aku tak minum bukan?"

.
.
.
.
.

Part 5

.
.
.
.
.

Mereka kembali dari pulau, membawa beberapa bahan makanan. Saat Sanji ingin menaruh belanjaannya, sesuatu terjatuh dari kantung celananya.

"Apa itu?" Tanya Zoro. Sanji mengambil benda tersebut.

"Ini kalung dari anak misterius itu"

Zoro mengambil kalung itu dari Sanji. Ia melihat tekstur dari benda itu.

"Kalau ada benda itu, rasanya tubuhku ringan. Aku baru menaruh kalung itu di kantongku sejak kemarin"

Zoro terbelalak dan langsung menengok ke Sanji. "Benarkah? Apa ada lagi?" Tanyanya. Sanji menggeleng "Kau kan ada bersamaku saat membeli benda itu. Dan juga itu satu-satunya disana"

"Bukan itu, bodoh. Selain tubuhmu ringan, apa yang kau rasakan?"

"Hm.. Seperti.. Aku merasa tubuhku sehat.. Mungkin?"

Zoro membawa benda itu keluar dari dapur. Sanji menghela nafas "Mau apa dia? Seperti belum pernah melihat kalung saja" Gerutunya lalu ia melanjutkan kegiatan memasaknya.

.
.
.

"Chopper!!"

Zoro menemukan rusa kecil itu sedang membuat obat untuk Sanji. "Kau bisa tambahkan ini?" Tanya nya. Chopper menengok dan melihat kalung aneh ditangan Zoro.

"Kalung?"

"Ya. Dia bilang tubuhnya sehat saat dia menyimpan ini di kantungnya"

"Benarkah? Coba kulihat!"

Chopper memeriksa kalung itu. Dan ternyata bisa dibuka. Didalamnya ada sesuatu seperti cairan berwarna ungu pucat yang membeku.

"Sepertinya ini bisa di hancurkan. Aku akan memeriksa ini dulu. Zoro, kau jaga Sanji ya" Chopper langsung berlari ke ruangannya.

"Tanpa disuruhpun akan kulakukan" Gumam Zoro. Nami berjalan sambil melihat Chopper yang berlari. "Kenapa dia?"

"Menemukan suatu eksperimen"

.
.
.

Setelah makan, Sanji merasakan mual. Dia segera menutup mulutnya dan berlari ke toilet.

"Sanji-kun? " -Nami

"Kau baik-baik saja?" -Usopp

"Sanji-san" -Brook

"Ada apa denganmu, bro?" -Franky

Luffy masih melanjutkan makannya, Robin dengan santainya meminum kopi. Sedangkan Chopper hanya menatap Sanji dengan khawatir.

Zoro yang tak banyak bicara menyusulnya. Terlihat pria itu sedang berusaha memuntahkan makanannya namun tak ada yang keluar.

"Lebih baik kita periksa ke Chopper"

Zosan FanficWhere stories live. Discover now