99 Cara Membujuk Permaisuri

Book #2 + chapter 1 - sinkhole

***

[Halo, Tami di sini. Selamat datang di buku kedua series The Best Gift From Me to You. Kalian boleh membaca buku pertama yang berjudul Elora: My Little Princess sebelumnya karena para tokoh saling terhubung dan berada dalam universe yang sama. Bisa juga langsung membaca buku ini.]

***

SECOND

THE BEST GIFT FROM ME TO YOU

BOOK #2

chapter 1 - Sinkhole

Hamon Quante, yang telah resmi menjabat sebagai Kaisar Adenium, menunjuk Duke of Astello sebagai tangan kanannya sesuai dengan amanat Kaisar Terdahulu.

Di tengah aktivitasnya membaca laporan dari guild informasi, Devior, yang merupakan kepercayaan Duke of Astello, mendadak masuk dan melaporkan, "Sinkhole telah terjadi di distrik bisnis Orchard Road."

Lantas, Duke of Astello, menghentikan kegiatan dan menatap Devior, seakan meminta penjelasan lebih mendetail sebab Orchard Road adalah jalanan elit yang terletak di pusat kota. Merupakan pusat perbelanjaan, mall kaki lima, dan toko-toko terkemuka yang menjual berbagai merek yang disegani di kalangan bangsawan.

"Penyebab utamanya masih belum diketahui tetapi saat ini warga tengah dievakuasi. Dari laporan ditemukan di sekitar lokasi terjadi tanah amblas dan erosi sebab hujan yang terus-menerus turun. Mungkin butuh waktu agak lama untuk menemukan warga yang terjebak di dalam lubang, Tuan Duke. Kedalaman sinkhole sekitar dua ratus lima puluh meter di bawah permukaan tanah. Ini berdasarkan analisis saya setelah melihat lokasi kejadian."

Duke of Astello bangkit, mengambil jubah di sandaran kursi dan memakainya cepat. "Kenapa kau tidak cepat memberi tahu masalah segenting ini, Devior?"

"Maaf, Duke. Kami berpikir akan menyelesaikannya terlebih dulu."

"Siapkan kuda."

"Baik."

Sinkhole adalah musibah di musim hujan pertama yang terjadi setelah mendiang Kaisar Terdahulu tiada. Sama-sama terjadi di musim hujan, mengingatkan kepada mendiang Kaisar Terdahulu yang mampu mengatasi banjir sekaligus ancaman kelaparan di daerah perbatasan. Kalau diingat-ingat lagi, hari ini nyaris sama dengan waktu itu. Bedanya mungkin saat ini Duke of Astello tidak dapat sepenuhnya percaya diri memberikan konstribusi setelah mendiang Kaisar tiada.

Hya!

Pria itu mengencangkan pegangan pada tali kendali kuda dan menambah kecepatan. Seperti pada saat di Petunia, dia akan mengerahkan semua pikiran dan tenaga hingga kontribusi Duke of Astello setidaknya dapat menyelesaikan masalah di depan mata.

Begitu sampai di lokasi kejadian, Duke of Astello melihat kanal-kanal yang dibangun tinggi dimasuki air dan meluap; jalur evakuasi yang telah dipersiapkan dipenuhi oleh orang-orang yang terluka ringan dan berat. Saat ini, penyelesaian serta mitigasi bencana untuk mengurangi risiko telah harus dilakukan. Tetapi, yang menjadi permasalahan utama adalah penyelamatan warga yang tenggelam di dasar bawah tanah.

"Aku akan langsung menemui Yang Mulia. Kalian bantulah evakuasi dan Devior ikut aku ke Istana."

"Baik, Tuan Duke."

Setelah melaporkan apa yang terjadi kepada Yang Mulia Kaisar, beliau langsung memberi perintah untuk membentuk tim penyelesaian masalah dan tim miitigasi bencana. Kedua tim tersebut dikepalai oleh Duke of Astello sehingga dia bisa mengaitkan kedua tim tersebut agar bekerja sama meski kepalanya harus sangat pusing.