Empat

1.3K 96 2
                                    

Enjoy lof 💅

YEDERAA-!! AYO DUKUNG DAN SUPPORT CERITA INI DENGAN CARA VOTE DAN KOMEN, MAKASIII

💚

●●●

Tak ada pilihan lain, Nala akan melawan mereka sekarang.

"Pergi dek" ucapnya mendorong gadis itu pergi. Anak smp itu mengangguk dan meninggalkan tempat tersebut.

Ia melepas tas ranselnya dan mulai menghajar kedua pria dewasa itu. Tak bisa di elakkan ketiganya bisa di bilang lumayan ahli dalam bidang bela diri.

Nala memberi bogeman mentah pada pipi dan menyikut perut mereka dengan lututnya.

Ia menahan satu tangan itu yang ingin memukul area telinganya lalu menahan satu tangan lagi yang hampir mengenai perutnya lalu memutar kedua tangan itu dan mendorong mereka hingga menubruk kencang aspal jalanan.

Nala menunduk ketika orang itu kembali melayangkan pukulan. Namun saat kembali menegakkan badan Nala terkena pukulan tiba tiba dan membuatnya mundur beberapa langkah.

"Shh" desis gadis itu seraya mengusap ujung bibirnya yang berdarah.

"Shibal" umpatnya melirik sinis kedua orang tua itu yang kini terengah engah.

Nala bergerak menahan satu tangan orang itu lalu dengan kekuatan penuh memutar tubuh pria itu hingga terkapar.

Nala bergerak menahan satu tangan orang itu lalu dengan kekuatan penuh memutar tubuh pria itu hingga terkapar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kemudian Nala menarik bahu satu pria yang tersisa dan memberi pukulan keras hingga mundur beberapa langkah. Nala bergerak cepat naik ke paha dan perut pria itu lalu memberi tendangan ke dagu hingga terjatuh.

 Nala bergerak cepat naik ke paha dan perut pria itu lalu memberi tendangan ke dagu hingga terjatuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cr by pinterest.

Ia menepuk nepuk kedua tangannya menatap kedua pria dewasa itu yang sudah terkapar lemah.

DUCHESS REYNA [ON-GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang