DUCHESS REYNA [ON-GOING]

Delapan

Enjoy lof 💅

KLIK TOMBOL ☆ DI POJOK KIRI BAWAH YAA CINTAHH

💚

●●●

POV ANDREW ON

Perjalanan yang tak kunjung sampai pada akhirnya membuat Andrew terbangun akibat goncangan keras pada kereta yang sepertinya tengah melewati bebatuan besar.

Andrew mendongak samar dan melihat Nala yang tengah tertidur pada sandaran kursi. Akhirnya ia menegakkan tubuhnya yang seketika membuat Nala menggeliat rendah merasa pegal.

Gadis itu menaikkan kedua kakinya pada kursi lalu berbalik memunggunginya dan kembali tertidur dengan sedikit meringkuk.

'Apa yang saya lakukan tadi? tertidur di bahunya? tidak mungkin'

Andrew mengurut hidungnya dengan kasar lalu melirik punggung gadis itu.

'Cantik. Bahkan dilihat dari belakang sekalipun'

'Astaga, apa saya baru saja memujinya?'

Andrew menyerong badannya ke arah kiri, satu tangan di gunakan sebagai alas untuk kepala dan satu tangan lagi bergerak mengelus surai panjang itu.

'Kenapa kau terlihat berbeda hari ini Reyna?'

'Ada apa?'

'Saya takut kembali mencintaimu seperti dulu'

Andrew merasa sulit mencerna perubahan yang terjadi pada Reyna hari ini.

Dia, Reyna. Terlihat begitu berbeda dari biasanya.

POV ANDREW END

●●●

Nala menggeliat merasa tubuhnya tengah di guncang seseorang, mata cantiknya akhirnya terbuka meskipun samar samar.

"Hm?" responnya menoleh kearah Duke yang tengah merapikan pakaiannya.

"Sudah sampai" jawab Duke lalu keluar dari kereta.

Tak mau ketinggalan Nala segera keluar dari kereta dengan sedikit sempoyongan.

Tangannya menarik pelan lengan baju pria itu, "di mana ini?" tanyanya dengan suara serak.

Duke menoleh singkat, "tentu saja kediamanku." kemudian pria itu berjalan pergi.

Nala sontak mengikuti masih dengan tangan yang memegang lengan baju Duke. Gadis itu berusaha berjalan dengan benar di sela sela kantuknya.

Sedangkan Duke yang merasa lengannya kian memberat langsung menoleh ke arah belakang. Pria itu tanpa sadar terkekeh melihat Nala yang memejamkan mata sambil memeluk lengannya sebagai tumpuan.

'Kenapa wajahnya terlihat lucu sekali?'

Refleks kedua lengan Duke menyelinap di antara pinggang dan lutut Nala lalu dengan enteng mengangkatnya.