Keesokan paginya aku berangkat sekolah kembali bersama bang Rian karena dia sudah lebih baik dan mulai kembali masuk bekerja. Iya bagus lah ya jadi aku tidak perlu naik angkot dan berangkat lebih pagi seperti hari sebelumnya. Sesampainya di sekolah aku melihat anggota OSIS menempelkan sebuah pengumuman di mading yang tidak lama kemudian dikerumuni oleh siswa/siswi di sekolah pagi itu. Aku tidak begitu jelas melihat pengumuman tentang apa yang tertempel di mading karena terhalang oleh banyak nya siswa yang membaca dan penasaran dengan hal itu. Namun, aku mendengar beberapa siswa menyatakan bahwa sebentar lagi acara milangkala sekolahku yang ke-26, yang berarti akan ada suatu perayaan di sekolahku ini. Sungguh menarik bagiku karena sebelumnya, saat SMP sekolahku tidak pernah merayakan anniversary untuk memperingati hari jadinya itu. Sebenarnya aku penasaran apa yang tertempel di mading, tapi saat itu aku memutuskan untuk masuk ke kelas dan menanyakan kepada teman-temanku bagaimana perayaan milangkala di sekolahku ini.
"Pagi, Lee. Lebih baik dari kemarin nih kayanya, dianterin ya?" tanya Alfie yang aku sendiri kaget tumben dia datang ke sekolah lebih awal.
"Baik apanya ego? Penampilan gue? Dih berarti kemaren gue lusuh dong ya? Iya nih bang Rian udah sembuh jadi gue berangkat bareng dia lagi dan ga perlu naik angkot huft. Tumben lo udah di kelas aja?" Jawabku.
"Hahaha iya sih sedikit lusuh lo kemaren mana dateng siang lagi, ahh kakak lo udah sembuh syukur deh. Gapapa, tadi gue nebeng temen gue jadi dateng lebih pagi"
"Eh Fie, lo udah tau pengumuman acara milangkala di mading?" Tanyaku.
"Hah? Ohh iya udah ada?! Lo udah baca?" Tanya Alfie kembali.
"Belom anjir banyak orang banget tadi yaudah gue langsung ke kelas aja" jelasku
"Omoooo ayo cepetan gue penasaran, kita lihat ada apa aja milangkala tahun iniii" jawab Alfie sambil menarik tanganku untuk mendekati arah mading di lantai satu.
"Ga usah narik-narik anjir, gue gamau ah banyak orang banget, lo aja sendirii"
"Ngga ngga, lo harus ikut temenin gue. Lo juga penasaran kan?"
Aku dan Alfie akhirnya turun ke lantai satu untuk mendekati papan mading dan melihat pengumuman tentang milangkala itu. Masih ada beberapa orang, tetapi tidak seberkerumun tadi. Alfie berusaha masuk diantara orang-orang untuk melihatnya. Dan ternyata perayaan milangkala tahun ini dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, untuk detail acara setiap harinya tidak disampaikan di pengumuman itu hanya saja di malam terkahir akan ada penampilan dari Guest Star yang cukup ternama pada saat itu di kalangan remaja. Sebelum malam puncak penampilan dari Guest Star, pada hari sebelumnya akan diadakan beberapa lomba yang wajib diikuti oleh seluruh kelas dari mulai kelas 10-12, salah satu lomba yang wajib diikuti adalah flashmob. Selain itu, di hari kedua juga akan diadakan fun bike dan jalan santai yang tentunya akan ada hadiah-hadiah menarik yang akan diberikan bagi siswa/siswi SMA Garuda. Sangat menarik, pantas saja siswa/siswi di sekolahku sangat antusias ketika akan diadakan acara milangkala setiap tahunnya.
"Gilaa, Le.. flashmob satu kelas nih asik kayanya. Wait gue mau foto dulu pengumumannya abis itu gue kirim ke grup kelas biar mereka pada notice dan mulai ada persiapan biar kelas kita bisa menang" antusias Alfie saat melihat pengumuman acara milangkala ini.
"Menarik nih, selama SMP gue belom pernah nih ada acara kaya gini. Lo antusias banget fiee" jawabku.
"Iya dong, itu artinya selama tiga hari kita bakal bebas dan gaakan ada kelas yuhuu. Mumpung acaranya masih 2 minggu lagi, kita punya waktu buat siapin flashmobb semaksimalll mungkin"
Setelah itu, aku dan Alfie kembali ke kelas dan ternyata teman-teman sekelasku kebanyakan sudah berada di sana dan melihat pengumuman yang dikirim oleh Alfie. Semuanya sangat antusias dengan acara ini. Adnan sebagai ketua kelasku juga akan mulai menetapkan siapa saja orang-orang yang akan menjadi perwakilan pada lomba-lomba yang diadakan saat milangkala nanti, termasuk koordinator flashmob yang tentunya harus mulai merancang koreografi dan lagu yang akan dipilih untuk penampilan flashmob kami nantinya. Karena jam pelajaran sebentar lagi akan dimulai, pada akhirnya seluruh anggota kelasku memutuskan untuk membahasnya sepulang sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Spekulasi
Teen FictionAlena seorang gadis SMA yang kehidupannya normal, kemudian berubah penuh spekulasi setelah bertemu dengan seorang lelaki bernama Aksa. Berbagai rangkaian kejadian pun terus terjadi sehingga membuat mereka semakin dekat. 'Tidak ada yang pernah membe...