Mudah Mencintaimu KAKASHI HINATA [KAKAHINA]

Apa aku harus berkorban

" Tidak ada pilihan Kakashi, aku dan para tetua sudah memikirkan hal ini secara matang " ucap Tsunade dengan tenang sambil menatap dalam pada kedua mata Kakashi yg sudah tidak lagi tertutup pada bagian kiri, karna setelah perang dunia Shinobi ke 4 Kakashi telah kehilangan sharingan miliknya.

Kakashi di landa dilema, dia tidak bisa menyetujui keputusan Tsunade selaku Godaime Hokage, sebagai seorang Shinobi dia mengerti dia tidak memiliki pilihan selain menyetujui keputusan Tsunade, dia paham betul bahwa langkah yg di ambil oleh Tsunade memang untuk kebaikan desa, tapi kenapa harus klan Hyuga ?, Kenapa harus Hyuga Hinata ?,

" Tsunade-sama aku tau hal ini adalah hal penting yg memang harus ku ambil sebagai Rokudaime, tapi selain seorang Hokage aku juga seorang sensei, Naruto adalah mantan murid ku, dia baru saja mengecap kebahagiaan karna akhirnya ada seseorang yg mencintainya tanpa memandang buruk padanya karna kyubi di dalam tubuhnya, dia baru saja mengecap cinta yg sangat tulus dari seseorang tanpa memandang gelar yg di sematkan padanya sebagai 'pahlawan perang dunia Shinobi' aku tidak sanggup merenggut hal itu darinya, dari sekian banyak gadis, kenapa harus Hinata ?, Aku bersedia untuk melakukan pernikahan dengan gadis manapun yg menurut anda pantas Tsunade-sama, tapi tidak dengan Hinata " ucap ku dengan tenang mencoba mengemukakan pendapat dan isi hatiku, seketika ruang rapat menjadi sangat hening, ruangan yg di isi dengan sebuah meja besar memanjang dan beberapa kursi itu telah terisi olehnya, Godaime Hokage, dan para tetua desa, tidak lupa dengan Shikamaru yg juga turut hadir dalam rapat tersebut, karna jenius dari klan Nara itu sekarang telah menjabat sebagai asisten pribadi Kakashi selaku Rokudaime Hokage.

"Aku mengerti perasaanmu Kakashi, tapi tidak ada yg lebih baik selain Hyuga Hinata, bahkan Hiashi-sama selaku ayah dari Hinata telah setuju untuk menikahkan putri sulungnya yaitu Hinata dengan mu Kakashi, walaupun dia tau putrinya sedang menjalin hubungan dengan Naruto, kita harus segera membungkam mulut para  daimyo desa lain yg menganggap bahwa kau di rasa kurang kompeten sebagai Hokage karna status mu yg lajang, mereka berpikir setidaknya seseorang di anggap mampu dalam memimpin sebuah desa setelah seseorang menikah dan mampu memimpin dalam kehidupan rumah tangganya, tidak ada yg mempertanyakan kompetensi Tsunade-sama karna dia merupakan satu dari 3 sannin legendaris, dan Tsunade-sama sendiri merupakan cucu dari Hashirama-sama" ujar salah satu tetua di ruangan itu, setelah berhenti sejenak tetua itu mulai kembali bicara " tidak ada yg pantas bersanding denganmu selain Hyuga Hinata, tatak rama dan sopan santun klan Hyuga tidak perlu di ragukan, kecantikan, keanggunan, dan kekuatan Hinata sebagai byakugan no hime di lengkapi dengan tatak rama dan sopan santun yg dia pelari dari klannya" kepala Kakashi mulai pening mendengar segala penjelas penjalasan itu.

Kakashi dengan kesibukannya sebagai Hokage mengharuskannya lembur berhari hari di kantornya untuk mengurus begitu banyak dokumen dokumen penting, dan sekarang dia harus menghadiri rapat yg ternyata tentang penikahannya ini membuatnya semakin mengerutkan kening karna sakit di kepalanya, tidak di sangka rapat yg dia pikir bisa berakhir dalam beberapa menit ini ternyata menjadi rapat yg alot dan tidak kunjung usai bahkan setelah 3 jam berlalu.

" Jika kalian tetap memaksa, akan lebih baik jika aku mengundurkan diri dari jabatan Hokage jika menjadi Hokage mengharuskan ku untuk menikahi Hinata yg merupakan kekasih dari mantan murid ku sendiri, aku tidak bisa mempertaruhkan hubungan baikku dengan Naruto karna hal ini" mendengar hal itu membuat Tsunade yg sejak tadi mencoba tenang menjadi naik pitam, Tsunade menggebrak meja dan mulai berteriak pada Kakashi " JAGA BICARAMU KAKASHI,,," setelah berteriak Tsunade mulai menarik nafas guna meredam amarahnya dan kembali bicara " Kakashi saat ini desa tidak memiliki kandidat lain untuk posisi Hokage, kau adalah salah satu ninja terbaik yg Konoha miliki, walaupun Naruto merupakan kandidat yg juga kuat untuk kursi Hokage tapi dia belum matang secara mental dan ilmu kepemimpinan yg dia miliki masih sangat kurang jika di bandingkan denganmu Kakashi,  kau adalah seorang Hatake, apa kau akan lebih mementingkan perasaanmu dari pada masa depan desa?, Jika aku memiliki solusi lain, jalan keluar lain, sudah pasti aku akan memilih jalan lain itu Kakashi, tapi saat ini kita tidak memiliki pilihan, cobalah untuk mengerti hal ini, pahami situasi ini Kakashi, saat ini desa sangat membutuhkan pemimpin, kita dalam tahap pembangunan desa pasca perang, Konoha belum sepenuhnya stabil, apa kau tidak bisa berkorban kali ini untuk desamu ? desa yg di jaga oleh Yondaime Hokage dengan nyawanya, Namikaze Minato dia adalah gurumu, dia mengorbankan nyawanya untuk desa, untuk generasi Shinobi yg akan datang, apa kau tidak bisa berkorban untuk ini Kakashi ?, " Keheningan kembali mengisi ruang rapat itu, pikiran Kakashi melayang pada gurunya Yondaime Hokage, yaitu Minato sensei, gurunya yg telah gugur untuk melindungi desa ini, dan pikirannya terbang pada Uchiha Itachi rekannya di ANBU, Itachi sanggup membantai klannya sendiri, membunuh orang tuanya sendiri, pergi dari desa sebagai mata mata melindungi desa di balik bayangan tapi tetap di anggap sebagai penghianat, desa yg sudah di lindungi sebegitu hebatnya oleh generasi sebelumnya apa dia sungguh tidak bisa berkorban demi desa sebanyak itu ?, Tidak, dia bisa berkorban untuk desanya, kali ini dia berusaha membulatkan tekadnya bahwa apa yg akan dia lakukan semata mata untuk kepentingan desa, untuk kepentingan banyak orang, mungkin hal itu bisa menjadi penguat hatinya, karna dia akan menghancurkan hati dari mantan muridnya Naruto, bagaimana dia akan mengatakan pada Naruto bahwa dia akan menikahi kekasihnya jika dia tidak menguatkan hatinya.