Happy reading gaysssss
Pagi hari yang cerah menyinari bumi. Matahari masuk kecelah jendela, membuat seorang gadis dengan piama biru Dongker itu menggeliat. "Enghh...". Lenguh gadis itu, ia pun mengucek matanya dan perlahan membuka mata yang indah itu.
"Non Queen... Bangun non udah pagi sekolah atuhh...". Ucap mbok Jum di luar kamar Alia.
"Iyaaa.. mbok aku udh bangun nanti aku nyusul aja sarapannya". Sahut Alia di dalam kamar. Alia pun bergegas turun dari ranjang menuju kamar mandi.Dimeja makan sudah terisi oleh keluarga Dirgantara. Fernando sebagai kepala keluarga pun melihat sekeliling meja.
"Queen mana?". Ucap Fernand saat tak melihat anak tersayangnya. "Udah aku suruh bangunin mbok Jum apa-". Ucapan Alisha terpotong saat mendengar suara sepatu ditangga. "Maaf Mah Pah aku telat". Ujar Alia dan buru-buru menarik kursi didekat alisha. Posisinya [Fernand ditengah, Alisha disamping kanannya terus disamping kirinya Reno dan Alia disamping Alisha ya]Fernand mengangguk "silakan dimakan semua". Ujar Fernand. Semua makan dengan tenang hanya bunyi detingan sendok saja.
Selesai sarapan Alia ingin diantar oleh supir tapi ia di cegat oleh Reno.
"Bareng gue. Ga ada penolakan!." Tegas Reno dan menarik tangan Alia atau lebihnya si menyeret tangan Alia.
Alia sempat meringis karena di seret dan ia berusaha menyamakan langkah lebar Reno.
Didalam mobil Reno menjalankan mobil kencang, tak ada suara. Hening. Yang menyapa kedua orang itu.
Saat di gang Reno berhenti. Alia pun menatap heran ke Reno.
"Kak? Kenapa berhenti? Aku bentar lagi masuk kak." Ucap Alia saat melihat Reno hanya diam saja didalam mobil.
"Lo cantik, kenapa ga jadi pacar gue aja? Ga cocok jadi adek tiri gue." Ucap Reno dengan nada mesumnya.
"Maksud Kaka apa?." Ucap Alia sedikit takut karena Reno mulai memajukan badannya ke arahnya, jaraknya hanya tinggal sedikit lagi mungkin bibir mereka akan menempel.
"Gue ga tahan liat badan Lo Al! Sedikit bermain gapapa kan?" Ucap Reno dan menatap Alia dengan mata di kabuti kegairahan.
"Gakk!! Kaka mes*um, jangan kak! Tolonggggg!!!!! Tol- emmmm..." Mulut Alia di bekap oleh tangan Reno.
"Stttt... Jangan berisik dong sayang, nanti aja pas Lo di bawah Kungkungan gue!." Tekan Reno.Saat ingin mencium Alia, jendela mobil Reno di gedor oleh seorang pemuda.
DUK!
DUK!
DUK!"Woiii.. kalo mau berbuat mesum ga usah di mobil keluar Lo!." Ucap pemuda itu, ia tadi tujuannya ingin berangkat sekolah karena kesiangan saat melewati gang disini, ia tak sengaja mendengar samar-samar teriakkan perempuan didalam mobil. Takut-takut kan Kalok orang cabuli gadis perawan. Dan benar saja.
"Kak to-long aku kak! Dia mau perkosa aku hikss.." Seru Alia dengan derai air matanya karena terlalu takut dengan tindakan Reno.
Reno pun keluar dari mobil.
"Ga usah ikut campur urusan gue, bocah ingusan!." Ucap dingin Reno menatap tajam pemuda didepannya, yang titatap pun tak kalah menatap tajam ke Reno.
"Lepasin dia!." Ujar Pemuda itu.
"K-kak Regal?" Seru Alia saat ia berhasil keluar mobil dan melihat siapa yang menolongnya ternyata cowok yang di sekolah itu, ketua geng Black Veros!
"Heh? Lo kenal dia?" Ujar Reno marah."Kak tolongin aku plis aku takut." Ucap Alia dengan nada memohon.
Regal yang kasihan pun ingin menarik tangan Alia, tapi dia sudah di bogem oleh Reno.Bugh!!
Muka Regal terhempas kesamping,ia tak mau kalah dan meninju balik Reno
Bugh!!
Bughh!!
Dugh!Tiga kali serangan yang Regal berikan kepada Reno. Reno pun terhempas dan menghantam mobilnya.
Alia yang melihat itu pun segera berlari dan berlindung dibelakang Regal.
"Jangan salah cari lawan mangkanya!." Tegas Regal dingin dan menarik Alia ke motornya, lalu melesat jauh meninggalkan Reno yang terkapar lemas di samping mobil.SMA GALAXY INTERNASIONAL SCHOOL
Brumm!!
Brum!!Motor ZX 25r milik Regal itu melesat ke dalam sekolah saat gerbang ingin tertutup, dan melaju ke parkiran.
Orang-orang yang melihat siapa yang diatas motor itu pun tercengang apalagi lebih mengejutkannya Regal yang tak pernah dekat dengan perempuan pun menggonceng seorang gadis? Parahnya lagi gadis itu adalah anak yang paling pintar di kelas IPA 1 siapa lagi kalau bukan Quuensa Natalia Dirgantara.Alia pun lekas turun di motor itu, dan mengucapkan terima kasih lalu ngacir untuk segera menuju kelasnya. Ia tak mau terlambat ujian Fisika!
Regal menatap Alia datar sampai bayangnya menghilang."Woiii... Bengong Baek bos!". Seru Dika mengagetkan Regal dari keterdiamannya. Regal menatap sinis Dika, lalu menggelegar pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
"Hahhaha kasian di cuekin Pakbos.." Ledek Alex tertawa pelan ke arah Dika yang memasang wajah memelas.
"Jelek muka Lo kek gitu! Najisin!". Ujar Evo pedas."Dih iri kali Lo muka ganteng se jagat raya gini dibilang jelek, tau ah males pen nyusul bos!." Kesal Dika lalu berjalan menghampiri Regal ke Rofftop.
Dikelas X IPA 1, Alia sedang mengikuti Ujian Fisika. Ia kira terlambat ternyata gurunya aja yang masuknya agak telat setelah ia masuk tadi.
Kringggggg kringggg
"Baik anak-anak kumpulkan kertas kalian di meja, dan ketua kelas tolong bawakan ke ruangan saya ya. Saya akhiri selamat siang." Ucap Ibu guru.
Alia pun bernapas lega akhirnya selesai juga sedikit memusingkan tapi tidak apa-apa.
"Alia!!" Seru Vyanca didepan kelas Alia. Alia yang melihat sahabatnya didepan kelas pun berjalan menuju ke sahabat nya.
"Tumben kalian kesini?". Ujar Alia menatap kedua sahabatnya. "Ya elah Al disamperin juga enak kan Lo, masak kita terus yang Lo samperin". Ucap Vyanca."Cepet gue laper cacing gue demo nih minta Sempol Buk Ayem". Kelas Nazeera.
"Yaudah ayo Less go!!!." Seru Vyanca cepat. Ia juga merasa lapar kok.Dikantin terlihat ramai para murid-murid, meja pun dipenuhi oleh semua murid.
Alia mengedarkan pandanganya dan menemukan meja kosong dibelakang kanan pojok. "Ayok kesana aja!." Ucap Alia menunjuk ke arah meja tersebut.
Mereka berdua yang melihat pun mengangguk. "Gue aja yang pesen Lo berdua duduk aja gapap." Ucap Nazeera lalu berjalan kekantin.Alia dan Vyanca duduk di meja. Belum sempat mereka berdua duduk tiba-tiba meja Alia dkk. Digebrak oleh seseorang.
Brak!
Tidak hanya kedua gadis itu yang kaget seluruh atensi kantin pun melihat ke arah meja Alia.
"Kita numpang duduk ya cantik." Ucap Alex tanpa diberi persetujuan oleh si pemilik. Lalu di susul oleh temannya."Pesanan dat- ehh kok bisa!." Ucap Nazeera canggung, saat di tatap Calvin intens.
"Lo yang bareng sama Regal tadi ga sih?." Tunjuk Celvin curiga menatap gantian ke arah Alia dan Regal.
Alia yang ditunjuk pun menunduk takut saat di lihat oleh Regal."Buk-
"Iya"
Segitu dulu.....
Jangan lupa
VOTE ⭐
KOMENNYA👇🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
REGALENTA
RandomQuuensa Natalia Dirgantara Seorang gadis yang tidak terlalu cantik tapi manis. Pipi chubby yang sedikit kemerahan bukan karena blush on, bibir sedikit tebal, berbentuk hati dan Semerah Cherry. Regalen Arivin Tanubrata Soerang remaja SMA dia tampa...