[22] Menjenguk dan berangkat bersama

22 1 0
                                    

Chapter sebelumnya<<<<<

Tersenyum miring. "Terserah mau yang diucapin Reno tentang buruknya gue.... Kalau emang gak ada yang ngusik duluan-

"Gue gak akan nyerang dulu." Lanjutnya.

"Jadi bukan Bang Ren-

Brak!

"Assalamualaikum ya ahli kubur!!".

>>>>>>>>

"Jelasin." Ucap Pemuda dengan datarnya. Menatap Regal dan Alia bergantian.

"Je-jelasin a-apa?" Ujar Alia  terbata-bata, merasa merinding dengan aura yang dimiliki pemuda itu, ia adalah Celvin.

"Vin! Muka Lo nyeremin tau! Alia takut nih." Seru Viora.

"Menikah." Singkat,padat, dan kurang jelas bagi mereka yang tak paham.

Alex dan Dika yang memang tak paham menoleh satu sama lain. "Menikah? Siapa?" Bisik Alex.

Viora menghela nafasnya kesal. "Mereka berdua ini...." Tunjuk Viora ke Alia dan Regal bergantian.

"Mereka ini udah kawin. Minggu lalu-

"Anjing!"

"WTF!????"

Seru Alex dan Dika terkejut. Semua orang menatap mereka berdua tajam terkecuali Alia. Menatap mereka berdua dengan tak enak. "I-itu nikah kak... Bu-bukan kawin..." Jelas Alia.

"Ya apa bedanya si Al?". Tanya Viora.

"Ya beda susisusanto! Yang namanya kawin itu ngen-

Plak!

"Gue sobek tu mulut!". Setelah menampar bibir Dika, Evo menatap ponselnya Kembali.

"Gue dijodohin, sama Alia." Ujar Regal.

"Bener Al?" Tanya Alex memastikan.

Alia mengangguk, toh benar juga? Tak mengelak. Sudah terlanjur ketahuan, tapi kalau masih temannya Regal ia masih bisa sedikit tenang beda lagi nanti dengan kedua sahabatnya. Alex dan Dika saja sudah heboh apalagi mereka berdua. Dunia akan terguncang mungkin.

"Parah! Kagak ngundang-ngundang!" Ucap Dika.

"Ya kalau ngundang Lo yang ada makanan ludes tu di perut lo." Ujar Alex mengejek.

"Yeee... Asal ngomong aja Lo. Gini-gini gue juga rajin gym kali." Seru Dika tak terima. Ya walaupun Dika banyak makan ia tak akan lupa dengan berat badannya, walaupun makannya banyak perutnya membentuk sispack! Uh.....badannya Dika lebih besar dari kelima sahabatnya. Tapi kalau soal tinggi lebih tinggi Celvin.

Allahuakbar-Allahuakbar!

"Sudah Adzan Magrib. Kakak-kakak juga harus segera solat." Ujar Alia.

"Gue tunggu disini sama Evo." Ucap Alex, dan mengeluarkan handphone.

Agama mereka masing-masing.

Regal,Alia,Viora, Bayu, Nazeera, Vyanca, Celvin, dan Dika. {Beragama Islam}

Evo {beragama Katholik}
Alex {beragama Kristen}

Back to topik!

"Kak Galen, aku pamit dulu mau sholat- Ucapan Alia terpotong, saat dengan cepatnya Regal menyela.

"Iya." Singkat Regal.

Alia menghela nafas sabar. "Ayok Kak Vio." Ajak Alia.

"Cussss!!!" Seru Viora merangkul Alia keluar dari ruangan Regal diikuti oleh 3 pemuda dibelakangnya, siapa lagi kalau bukan Celvin, Bayu dan, Dika?

REGALENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang