[20]Spesial Bayu and...?

35 2 2
                                    


Sudah waktunya untuk anak-anak GIS berlibur dan mereka memulai sekolah kembali dengan jabatan sebagai Kaka kelas. Hari ini upacara untuk anak-anak MPLS. Mulai dari pembina OSIS, anggota OSIS disibukan dengan acara hari ini. Ketua OSIS dan para anggota nya menyetabilkan barisan calon kelas X dan untuk pembina OSIS meng-handle kelas XI dan XII.

Nging!

Anggap saja ya bunyi mic yang berdengung tau lah kan>>>

"Ehemm! Baik apakah sudah selesai barisannya?" Ucap Kepala sekolah.

"KELAS SEPULUH SIAP PAK!!"Seru lantang ketua OSIS.

"Oke. Lalu bagaimana dengan kelas sebelas dan duabelas?" Tanya sang kepala sekolah.

"SUDAH SIAP PAK!!" Seru serentak para murid kelas 11 dan 12.

"Baik untuk Pak pembina dan ketua OSIS beserta anggotanya, berbaris sesuai tempat anda masing-masing!"  Ucap Kepala sekolah.

Acara MPLS pun dimulai dengan lancar tanpa adanya hambatan.

Skip saja ya>>>>>

Kini calon kelas X sudah mendapatkan kelas mereka masing-masing. Mereka pun dibimbing oleh para Anggota OSIS untuk mengajarkan tentang sekolah GIS ini.

Kelas X MIPA 3

"Kalian hanya perlu membuat tanda nama pengenalan dari kardus bekas. Lalu kalian cat sesuai warna kesukaan kalian!".

"Dan seperti di papan tadi yang saya gambarkan harus tertulis semua oke!" Lanjut sang ketua OSIS.

"OKE!"

"Baik. Ada yang mau ditanyakan?" Ujar Gibran sang ketua OSIS.

"Saya kak!". Seorang siswa berambut keriting mengangkat tangannya.

"Ya kamu."

"Kalau soal membawa bekal itu apa sesuai yang di anjurkan dengan kepala sekolah?" Tanya Izal.

Gibran mengangguk. "Benar sesuai dengan yang di anjurkan oke. Tidak perlu membawa uang saku selama MPLS berlangsung, dan untuk besok kalian membawa bekal Sop Iga dan susu Hilo ya." Jelas Gibran.

"BAIK KAK!"

"Oke saya akhiri wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh!!"

••••••••••••••

"Kak Bayu!!!" Teriak seorang ga- ah sepertinya wanita? Lhatlah penampilannya, memakai bedak- bukan seperti merkuri ya? 🤭. Lipstik yang merah  seperti darah. Dan baju yang terlihat ketat padahal kelihatan sekali badannya itu tepos.

Anggota inti blackVeros pun berhenti. Dan menatap ke arah belakang, Bayu yang dipanggil pun menatap wanita itu dingin dengan aura menusuk. Oh ayolah baru satu Minggu bebas dari lintah ini, ia diganggu lagi. Semenjak ia dan Viora putus, wanita ini gencar sekali untuk mendekati nya.

"Kak Bayu ihhhhhhh....." Suara yang dimanja-manjakan itu terdengar di telinga Bayu. Membuatnya berdigik ngeri. Bukan terlihat merdu tapi seperti ayam kejepit.

Tasya- nama wanita tersebut. Menatap Bayu dengan garang. Tasya anak kelas X. Sejak pertama bertemu dengan Bayu ia sudah jatuh cinta. Tapi entah bagaimana jatuh cinta itu berubah menjadi obsesi. Gila memang.

"Kak Bayu nanti bisa gak nganterin aku pulang, soalnya sup-

"Gak." Sela Batu cepat, bisa pengang telinganya ini. Mendengar suara Tasya.

REGALENTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang