"Ayo cepetan ini tali kapan sih kebukanya!?" Gerutu seorang gadis yang berusaha melepaskan ikatan pada tangannya. Dengan susah payah akhirnya pun terlepas juga, gadis tersebut menghela nafas lega. Menatap sekeliling."Aku harus keluar... " Lirih gadis tersebut, tapi apadaya ruangan disini terkunci dan sangat gelap, hanya remang-remang dari sela-sela ventilasi yang menerangi ruangan gelap itu.
Menghela nafas panjang, dan menghembuskan perlahan. Segera berdiri dengan tertatih karenakan badannya yang memang masih sakit akibat cabukan serta pukulan yang diberikan lovely padanya.
"Kata nona Lovely kita harus menghukumnya lagi, selagi nona sedang berada diclub selama 3 hari." Ujar pria dewasa berbicara serius dengan Kawannya.
"Benarkah? Apa sekalian kita nikmati tubuhnya saja? Pasti dia masih perawan bukan?" Ujar temannya mesum.
"Bisa dicoba!" Seru pria pertama tadi dengan senyum misterius.
Alia mendengar ucapan mereka, gadis tersebut adalah Alia. Disaat suara langkah kaki semakin mendekat, Alia dengan buru-buru mengambil benda apapun yang bisa ia pukulkan kepada dua pria dewasa tersebut.
"Ini"
Clek!
Bugh!
Bugh!Berhasil! Yeah, setelah dirasa kedua pria dewasa itu pingsan Alia segera keluar dan berlari dilorong entah Alia tak tau ini bangunan apa, yang seperti Alia lihat ini seperti gedung terbengkalai.
Suara larian kaki menggema, Alia yang mendengar itu pun dengan panik segera bersembunyi dibalik tembok. Saat semakin menggema suara larian kaki tersebut, Alia bersiap-siap meremat balok kayu yang dia pegang sembari meramalkan doa agar berhasil.
Sret!
"Hyahhh!!!"
Bug!
1detik
2detik
3detik.
Tersadar Alia mendongak dan mereka semua yang melihat pun terkejut Alia pun sama.
"Ka-k Ga-len...." Lirih Alia tak sadar merintikan air matanya. Segera berlari dan menumbruk badan tinggi dan kekar milik Regal.
Yah! Mereka semua telah menemukan Alia, berkat Bayu saat menemukan Lovely di club' malam saat itu, kenapa Bayu tau? Karena Gibran!
"Kak- ak-aku takut... Hiks... Badan aku sakit... Kaki ku sakit.... Lo-lovely jahat Kak.... Jahat." Racau Alia, membuat Regal menggeram marah saat tau dibadan Alia banyak luka-luka.
Regal segera mengangkat Alia ke gendongannya, dan segera mengkode teman-temannya untuk pergi. Mereka semua akhirnya keluar dari bangunan kumuh itu.
"Jangan tutup mata Lo Al! Alia!" Seru Regal cemas, menepuk pipi chubby Alia yang terdapat sayatan, jantung Regal berdetak kencang saat Alia tiba-tiba menutup matanya. Segera Regal membaringkan Alia di dalam mobil memangku Alia, sedangkan yang menyupir Bayu, disampingnya Evo serta sedangkan dikursi kedua Regal, Alia dan Celvin untuk dibelakang sendiri Alex dan Dika.
•••••••••••••••••••••
"DOKTER! DOKTER!" Teriak Alex menggema dilorong rumah sakit, setelah menempuh perjalanan sekitar 34 menit mereka akhirnya sampai dirumah sakit.
Seorang suster yang memang sedang lewat pun segera berlari untuk mengambil brankar dan mendorong nya kearah Regal dkk.
"Baringkan pelan-pelan disini dulu ya kak". Ujar suster tersebut. Setelah Regal membaringkan Alia ke brankar segeralah suster tersebut mendorong kearah ruang IGD untuk mendapatkan perawatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
REGALENTA
RandomQuuensa Natalia Dirgantara Seorang gadis yang tidak terlalu cantik tapi manis. Pipi chubby yang sedikit kemerahan bukan karena blush on, bibir sedikit tebal, berbentuk hati dan Semerah Cherry. Regalen Arivin Tanubrata Soerang remaja SMA dia tampa...