two

3.3K 181 1
                                    

Pagi pukul 04.00

Renjun sudah bangun dan menyiapkan makanan untuk mereka semua.

Aneh, rumah ini nampak sepi tak ada pelayan bahkan tidak ada selain mereka. "Dimana orang tua nya?" Renjun benar benar heran dengan suasana rumah ini.

Tak

Tak

Tak

Si kembar sudah bangun dan duduk di meja makan menyantap makanan buatan Renjun. Rasa yang fantasi saat makanan buatan Renjun masuk dimulut.

"Enak" ucap singkat mereka berdua membuat Renjun tersenyum senang.

Baru kali ini makanannya di puji rasanya senang sekaligus bangga terhadap diri sendiri.

Melihat Renjun tersenyum bahagia membuat kedua lelaki kembar itu menatap dalam 'manis' batin mereka berdua.

Renjun yang merasa ditatap ikut balik menatap mereka dengan senyum jahil.

"Napa lihat lihat hayoooo?..." yang benar saja setelah digoda oleh Renjun mereka melanjutkan makan dengan secepat kilat.











"Hello my prens" Haechan menyapa dengan bahasa inggris yang jelek.

Jujur saja Haechan tak bisa bahasa inggris.
Bahkan saat belajar ia sudah menyerah duluan.

"Ck ngagetin lu" Jeno nampak terkejut melihat Haechan dan segera menyembunyikan handphone miliknya.

Haechan melirik kepo isi handphone Jeno, "siapa yang lu liat?" tanya Haechan sembari berusaha melihat handphone milik Jeno.

Jaemin ikut melirik dirinya ikut kepo seperti Haechan. "Lah...? Inikan anak baru...." tanpa basa basi mulut Haechan langsung disumpel dengan kertas.

Haechan mendelik memuntahkan kertas. "Gila lo ya!" Haechan mengomel habis habisan untung ia tak tersedak.

"Kapan lo ambil?" tanya Jaemin melihat foto indah Renjun.

"Kapan lo ambil?" tanya Jaemin melihat foto indah Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kira kira seperti itu fotonya.

Jeno tersenyum licik bagaikan telah memiliki rencana jahat. "Dari ig dia" Jeno berbicara dengan enteng tanpa tau dibelakangnya ada Renjun.

Renjun menjewer telinga Jeno, "bener bener anak nakal lo! ngapain ss foto gw hah?!"

Semua tertawa selain Jaemin. 'Apa ini yang dinamakan iri?' batin Jaemin melihat Jeno dan Renjun bergantian.

Renjun melepaskan dengan kesal lalu , mengambil handphone Jeno. "Mau ngapain ?" Jeno dengan singgap mengambil handphonenya.

"Hapus"

"Gak akan wlee"

Entah kenapa Jeno hari ini benar benar jail dan caper terus ke Renjun.
Membuat Renjun tidak dapat menahan emosi.

ENEMY | Norenmin ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang