~OoO~
Hallo, Assalamualaikum!!!
XIYI balik lagi disini
Update lg guys!!
Happy Reading
•
•
•
•
•
•
•
•
•~OoO~
Zaifarah berjalan beriringan bersama Maryam ke arah Ndalem. Sedikit banyaknya Zaifarah masih belum mengetahui benar letak di pesantren.
"Kak mau di tunggu?" Maryam berujar kala sampai di depan pintu
"Gak usah, gue sendirian aja"
"Yaudah aku tinggal ya Kak"
"Hm ya. Thanks"
"Sama sama. Assalamualaikum" ujar Maryam. Zaifarah hanya mengangguk singkat.
Tok
Tok
Tok
"Permisi" ujar Zaifarah mengetuk pintu
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan seorang lelaki menenteng puperbag entah berisi apa. Zaifarah membelalakkan mata melihat siapa yang membuka pintu.
"Lo!"
"Waalaikumsalam"
"Mana Hp gue!" sentak Zaifarah. Lelaki bergelar seorang gus itu hanya diam membuat emosi Zaifarah naik seketika.
"Lo budek! Jangan bilang lo biarin Hp gue rusak tanpa niat lo ganti!" tuding Zaifarah
"Utamakan mengucap salam jika bertamu di tempat orang" ujar Gus Rizky setelah lama terdiam.
"Gak usah ngalihin pembicaraan. Gue minta Hp gue balik sekarang!"
"Ada perlu apa?" tanya Gus Rizky mengabaikan topik yang di bahas gadis dengan balutan dress hijau lumut di depannya.
"Cih! Ngapain lo tanya?. Gada urusan"
"Ingin bertemu Umma?"
"Menurut lo! Eh bentar .. Ngapain lo yang buka pintu. Ohh I see.. Lo pasti abis kena hukuman kan" ujar Zaifarah meledek. "Dasar cowok aneh sok"an ngehukum gue taunya sendiri juga di hukum" sambung Zaifarah percaya diri
"Saya tidak di hukum"
"Helleh! Gue tau bu Laila pasti ciduk lo rusak Hp gue kan, ngaku lo! Ganti Hp gue sebelum hukuman lo bertambah berat"
"Berisik sekali" celetuk gus Rizky
"Maksud lo!"
"Astagfirullah, ada apa?" suara Ummi Laila terdengar menghentikan perdebatan keduanya di ambang pintu.
"Maaf Umma dia berisik"
"Cowok aneh. enggak Bu, dia yang yang nyari masalah sama saya" sahut Zaifarah tidak terima
"Sudah. Kalian berdua ikut ke dalam, tidak ada bantahan" final Ummi Laila. Mau tidak mau keduanya mengekor masuk ke dalam. Rizky memposisikan dirinya di dekat pintu. Sedang Zaifarah, ia sedikit terkejut mendapati Zulfa ada disana. Zaifarah mengangkat alis pertanda bertanya, namun Zulfa hanya diam.
"Umma, saya izin ke mushola mau mengantarkan ini ke Abi" izin Gus Rizky mengingat puperbag di tangannya.
"Tidak! Kamu disini dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗭𝗔𝗜𝗙𝗔𝗥𝗔𝗛
Teen FictionZaifarah gadis SMK yang terpaksa harus pindah ke sebuah pondok pesantren At-Taqwa. walaupun secara garis besar itu bukan keinginannya. ia takut melawan ayahnya dan ia juga terikat oleh wasiat Alm kakeknya. Gus Rizky lelaki yang kepalanya tidak terpi...