Always You (On Going)

Part 3

SMA WISMAGAMA  adalah sekolah yang sangat besar dan hijau. Sekolah ini sangat sejuk karena memiliki banyak sekali pohon pohon hijau yang rimbun didalamnya. Pohon yang banyak tersebut membuat udara di sekolah ini terasa sangat sejuk dan segar. Udara yang masih segar tersebut membuat mereka bersemangat untuk belajar setiap hari di sekolah.

Sekolah ini memiliki gedung-gedung yang cukup besar. Gedung - gadung di dusan susun dengan fungsinya masing-masing. Bila kita memasuki pintu gedung utama, kita akan melihat sebuah gedung yang sangat besar. Gedung itu adalah tempat keja para guru dan staff sekolah. Selain itu, di sana juga terdapat ruang tunggu untuk para tamu yang dilengkapi dengan fasilitas televisi dan pendingin ruangan.

Setelah melewati gedung utama dan masuk lebih ke dalam lagi, kita akan menjumpai ruang-ruang kelas yang berbaris. Ruang-ruang tersebut dibangun mangelling tiga buah lapangan yaitu lapangan basket dan futsal. Jika kita berdiri menghadap tiang bendera ruangan ruangan yang berada di sebelah kanan merupakan lokal kelas untuk anak kelas 1 dan 2. Ada 14 kelas yang terbagi menjadi 2 Lokal, yaitu 8 lokal untuk kelas IPA dan 6 lokal untuk kelas IPS.

Sedangkan di sebelah kiri adalah gedung-gedung laboratorium, perpustakaan, masjid, dan lokal untuk kelas tiga. Lokal kelas liga terletak di samping laboratorium dan disusun bertingkat. Ada kelas diantaranya adalah 3 kelas berada di lantai dua untuk IPS dan 4 kelas di lantai bawah untuk anak IPA

memiliki kantin yang sangat luas kantin kantin wismagasma sangat bersih,

Selain memiliki gedung-gedung yang lengkap, sekolah ini juga memiliki kantin yang sangat luas. Kantin nya sangat bersih tersusun dengan sangat rapih dan permanen. Kita bisa menemukan berbagai macam makanan ringan maupun makanan berat seperti soto, bakso, mie ayam, dan masih banyak lagi.

Empat orang jalan berdampingan sepanjang koridor yang mereka lewati, ke empat nya memiliki tujuan yang sama yaitu kantin. Ke empat gadis ini adalah most wanted girl di sekolah SMA WISMAGAMA. Selain karena kecantikan nya mereka juga di kenal karena kepintaran dan kepribadian masing masing.

Di samping kanan ada Malvia yang kerap di panggil Mala oleh mereka. Pembawaan gadis ini menyenangkan dan menenangkan. Di antara ketiga nya Mala lah yang paling dewasa dalam bersikap.

Di tengah ada Melodi, gadis polos menyerempet ke bego. Melodi suka permen lollipop selain permen lollipop melodi juga suka matematika.

Di samping Melodi ada Raissa si gadis bar bar dan tukang gibah. Gadis satu ini suka sekali melukis sehingga ia ahli dalam melukis.

"Nana, Melodi punya permen lollipop dua loh! Nana mau gak?"

Terakhir ada Leyna, kalian bisa memanggil nya Nana. Nana orang nya ramah, murah senyum juga tak kalah pintar dari ketiga temannya. Gadis berbando merah muda itu paling di sukai banyak orang. Selain ramah Nana juga yang paling cantik di antara ketiga temannya. Kecantikan nya ini membuat ia di idam idam kan kaum adam dan membuat kaum hawa iri terhadap nya.

"Melodi cuma punya permen dua doang kan?" Melodi mengangguk.

"Kalau gitu permen nya buat melodi aja, kalau nanti Melodi punya banyak permen baru bagi ke Nana ya? Kan kasian Mala sama Raissa gak kebagian permennya."

"Ambil aja Na gapapa, kita berdua mah udah bosen sama permen gara gara keseringan di kasih ni bocil!" Ujar Raissa

"Nah iya Na, ayo ambil aja anggap aja ini hadiah dari Melodi buat Nana karena mau temenan sama kita!" Seru Melodi dengan semangat. Akhir akhir ini Melodi semangat karena kehadiran Leyna di antara mereka. Leyna anak baru di sekolah wismagama. Walaupun kehadirannya baru seminggu lebih di sekolah ini tapi Nana sudah punya banyak teman.

"Melodi, kalau Nana nya gak mau jangan di paksa. Gak baik memaksakan kehendak sendiri." Ini Mala.

"Yaudah kalau gitu, Nana maafin melodi ya kalau kesannya Melodi memaksa?!"

Nana merekah kan senyum nya, senyum yang membuat seseorang di ujung sana memegang jantung nya yang berdetak lebih kencang.

"Gapapa ko Di. Maaf juga ya bukan maksud aku nolak pemberian kamu tapi aku lagi jaga kesehatan."

"Hayo loh cil gimana kalau Nana sakit gara gara lo kasih permen terus? Nanti lo di laporin ke polisi terus di penjara ha ha ha"

Mendengar ucapan Raissa membuat Melodi cemberut, "masa sih di penjara? Padahal Melodi cuma ngasih permen bukan ngasih sabu!"

"Udah udah, Raissa jangan di jaili terus Melodinya. Mending kalian duduk biar aku yang pesenin kalian makanan!"

"Siap Bunda! Kaya biasa nya! Makasih muach"

Mala hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah Raissa. Ia beranjak dari sana untuk memesan makanan. Jangan heran kalau Raissa juga Melodi memanggil nya Bunda dan sekarang Nana juga memanggil nya Bunda.

"Hallo calon pacar"