HAI HAI
Udah lama banget ya aku ga update, aku harap kalian ga bosen nungguin nyaa, kira-kira bakalan masih ada yang mau baca cerita aku ga ya?
Maaf banget nunggu lama, soalnya aku sibuk sama real life akuu hehe
Kayanya aku mutusin buat lanjutin deh, tapi mungkin bakalan lama update nya, tapi aku usahain biar cepet update, semoga kalian masih mau nunggu update selanjutnya dari cerita aku ya.
Happy reading teman teman~~
Sesampainya di asrama santriwati, Vanisha buru-buru mengajak Lea untuk menuju ke kamar dirinya, Aisyah, dan juga Raya.
Melihat pintu kamar yang tidak terkunci, Vanisha langsung membuka pintu tersebut.
"Mau ngapain?" ucap Aisyah yang ada di dalam sana.
"Terus kamu ngapain bawa orang itu kesini," lanjut Aisyah sambil menunjuk ke arah Lea.
"Jangan kayak gitu Aisyah, turunin jari kamu," ucap Vanisha, Aisyah langsung menuruti ucapan Vanisha dan menurunkan tangan nya.
"Ada apa?" Aisyah bertanya lagi.
"Kamu di panggil pak kyai, disuruh ke ndalem." jawab Vanisha.
"Abah nyamperin kamu?" tanya Aisyah.
"Enggak, kak Agam yang nyamperin aku,"
"Berarti Agam ada di ndalem juga, kalau gitu pasti Azzam juga ada di sana. Kamu bisa nemenin aku buat kesana Nish?" ucap Aisyah.
"Dih si anjir, ngapain lo nyebut nyebut nama suami gue? Naksir lo?" Batin Lea dengan perasaan sedikit kesal.
"Kamu ikut aku aja ya Nish, tapi perempuan itu nggak boleh ikut kesana," kata Aisyah seraya kembali menunjuk Lea dengan jari telunjuk nya.
"Dih nunjuk-nunjuk, sok iye lo, lagian siapa juga yang mau ikut huh." Batin Lea lagi.
"Kalau Lea enggak boleh ikut, aku ga bisa ikut nemenin kamu ke ndalem, soalnya Azzam nitip Lea ke aku, jadi ga mungkin Lea nya aku tinggal," jawab Vanisha kepada Aisyah.
"Tapi aku enggak sudi liat orang asing masuk ke ndalem," jawab Aisyah dengan tatapan sinis melihat kearah Lea.
Sementara itu, Lea juga sepertinya tampak kesal melihat tingkah perempuan yang ada di hadapannya ini, karena sudah terlalu kesal. Jadi, Lea beberapa kali membicarakan Aisyah di dalam hatinya.
"Ini orang berisik banget anjir, lagian siapa juga sih yang mau ikut," nyinyir Lea di dalam hatinya.
"Kalau kamu emang gamau dia ikut, yaudah. Berarti aku juga gabisa nemenin kamu ke ndalem, lagian ya Lea ini termasuk bukan orang asing lah, dia istrinya Azzam, sedangkan kamu kenal kan sama Azzam," ujar Vanisha sedikit memberi penjelasan kepada Aisyah yang menganggap bahwa Lea itu orang asing.
"Ya tapi kan aku kenalnya sama Azzam, bukan sama perempuan ini," balas Aisyah sambil menunjuk kearah Lea.
Lea sudah terlanjur kesal, sepertinya kesabaran ia sudah habis, sekarang juga ia rasanya ingin mendekati Aisyah lalu mencabik-cabik wajah nya. Tapi Lea masih punya adab, dia tidak mungkin melakukan hal yang tidak sopan seperti itu, apalagi ini di tempat yang jarang dia kunjungi.
Karena sudah terlanjur kesal, akhirnya Lea ikut menjawab kata kata yang di anjurkan kepada dirinya. "Ya udah si mbak kalau emang ga mau ngajak saya, saya juga ga maksa, lagian ga minat juga tuh buat masuk ke ndalem ndalem," jawab Lea.
"Enggak usah pake nunjuk-nunjuk juga kali, turunin dong jari mba nya itu," lanjut Lea.
"Kamu ga sopan ya," balas Aisyah.
"Loh kok jadi saya yang mba bilang ga sopan, padahal yang ga sopan mba nya loh, dari awal saya udah coba buat ramah ke mba nya, saya ulurin tangan buat perkenalan tapi ga dihiraukan sama mba nya, terus juga mba sinis ke saya, mba juga nunjuk-nunjuk terus juga ngomong ngegas, mba kira itu sopan?" jawab Lea yang sudah terlalu kesal dengan sikap Aisyah.
Sekarang Aisyah sudah mati kutu, dia tidak bisa menjawab pernyataan yang baru saja di bicarakan oleh Lea.
"Udah ah, kenapa malah jadi berantem. Sekarang kamu mau nya gimana Syah? mau ajak Lea terus aku ikut, atau tetap ga mau ajak Lea tapi aku ga ikut." ucap Vanisha yang bermaksud ingin memberhentikan adu mulut ini.
"Yaudah ikut, tapi jangan buat rusuh," jawab Aisyah mengambil keputusan.
"Siapa juga yang mau buat rusuh, gajelas banget," jawab Lea geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS SANTRI
Roman pour Adolescents[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] "Gue kira perjodohan itu cuma ada di novel-novel, ternyata gue dijodohin juga." -Leana Start : 15 Maret 2022 Finish : ⚠️JIKA ADA KESAMAAN ITU HANYA KEBETULAN⚠️ BUKAN CERITA ++++ [ DILARANG PLAGIAT⚠️ ] 🌟 CERITA INI MURNI...