"Lea bangun sholat subuh." ucap Azzam seraya memilih pakaian yang akan ia kenakan.
"LEA." panggil Azzam untuk kedua kalinya.
"Apa Zam?" balas Lea dengan suara khas orang baru bangun tidur.
"Sholat."
"Lagi ga sholat Zam."
"Oh ya udah." jawab Azzam singkat lalu memasuki kamar mandi.
---
Azzam membuka laci yang berisi novel itu, lalu mengambil 2 novel untuk ia baca.
Sekarang sudah menunjukkan pukul 05.35
Azzam sengaja untuk tidak membangunkan Lea.
Azzam menduduki sebuah kursi yang tidak jauh dari kasur nya.
Belum lama Azzam duduk dan membaca novel nya, ia mendengar suara alarm yang berbunyi. sepertinya Lea yang memasang alarm itu.
Setelah cukup lama alarm tersebut berbunyi Lea pun terbangun dari tidurnya. Jujur ia masih mengantuk sekarang ini tapi ia harus tau situasi, ia tidak bisa bangun sesuka hati nya lagi.
Lea meraih ponsel miliknya yang berada di bawah bantalnya lalu mematikan alarm tersebut.
Lea berbalik badan lalu melihat ke arah jam dinding.
"Kata bunda ada titipan baju untuk kamu dari tante Fara." ucap Azzam ketika melihat kalau Lea sudah terbangun dari tidurnya.
"Mau di ambilin?" lanjut Azzam.
"Temenin aja gimana?" balas Lea.
"Yaudah ayok."
"Eh bentar mau basuh muka dulu." ucap Lea lalu memasuki kamar mandi.
---
"Lea ayok sarapan dulu." ucap Naisya ketika melihat Azzam dan Lea yang turun dari tangga.
"Kok cuman Lea yang di tawarin?" tanya Azzam lalu memanyunkan bibirnya.
"Kenapa manyun-manyun gitu?"
"Ish bunda mah." rengek Azzam seperti anak kecil.
Lea dan Naisya sontak tertawa bersama karena melihat tingkah laku Azzam yang seperti anak kecil.
"Oh ya bunda baju nya Lea mana?" tanya Azzam mengalihkan topik pembicaraan.
"Bentar bunda ambilin dulu." balas Naisya lalu di jawab dengan anggukan dari Azzam.
"Duduk." ucap Azzam seraya menepuk kursi yang berada di samping nya.
Lea menuruti yang Azzam pinta.
"Nih sayang." ucap Naisya seraya memberikan peperbag yang berisi baju milik Lea.
"Makasih tan." jawab Lea lalu tersenyum manis.
"Jangan panggil tante dong, panggil bunda aja." ucap Naisya.
---
"Lea kita pindah hari ini." ucap Azzam. ia sama sekali tidak melihat ke arah Lea waktu berbicara, Azzam hanya asik bermain game online di handphone miliknya.
"Pindah kemana?" tanya Lea bingung.
"Rumah kita."
"Hah rumah kita? bukannya rumah kamu ya."
"Rumah aku sama aja dengan rumah kamu."
---
"Ga ada yang ketinggalan?" tanya Azzam memastikan.
Sekarang mereka berada di kamar milik Lea.
"Enggak." balas Lea lalu menarik satu koper miliknya untuk di bawa turun ke bawah.
Lea hanya membawa satu koper milik nya, sedangkan Azzam membawa 2 koper miliknya.
Lea hanya membawa koper yang berisi baju-baju nya saja. 2 koper yang di bawa oleh Azzam itu semuanya berisi novel-novel milik Lea.
"Tante izin bawa Lea ya."
"Iya Zam, tapi jangan panggil tante dong panggil mama aja."
"Iya ma."
"Kalau Lea banyak tingkah jitak aja kepala nya." ucap Fara dan membuat Azzam mengukir senyuman manis.
"Zam titip Lea ya, oh ya jangan kasih izin dia makan mie instan dulu ya." ucap Andhika kepada Azzam.
"Iya om."
"Pa." koreksi Andhika.
"Iya pa."
---
"Mau makan apa?" tanya Azzam. sekarang mereka sudah berada di rumah milik Azzam.
"Kita makan mie aja, aku bawa mie instan nihh." jawab Lea seraya melihatkan 3 bungkus mie celor kepada Azzam.
"Jangan mie dongg."
"Tapi lagi kepengen, lagian papa juga kan gatau." ucap Lea meyakinkan Azzam.
"Yaudah deh."
"Oke ayok masak."
---
"Nih." ucap Lea seraya menaruh satu mangkuk berisi mie celor.
"Makasih." jawab Azzam lalu mengambil mangkuk yang di berikan oleh Lea.
Ting!
'Zia? ngapain nge chat gue.' batin Azzam.
*****
Hayyo kira-kira Zia nge chat apa yaaaa????????
Klik bintang nya jangan lup
bye see you
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS SANTRI
Teen Fiction[ FOLLOW SEBELUM MEMBACA. ] "Gue kira perjodohan itu cuma ada di novel-novel, ternyata gue dijodohin juga." -Leana Start : 15 Maret 2022 Finish : ⚠️JIKA ADA KESAMAAN ITU HANYA KEBETULAN⚠️ BUKAN CERITA ++++ [ DILARANG PLAGIAT⚠️ ] 🌟 CERITA INI MURNI...
