ALTHAREZA || SEMBILAN

50 53 4
                                    

••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••

Hai hello!!!
Gue balik lagi di cerita ini. Huh! Setelah sekian lama ni cerita gk update. Finally datang lagi menyapa kalian!.

Btw apa kabar pembaca Althareza?

Peringatan!

BACA BERGILIR JANGAN SIDERS GUYS!

HARGAI PENULIS DENGAN MEMBACA CERITANYA!
TINGGALKAN JEJAK SEBAGAI BENTUK APRESIASI ANDA.

••••••••

Hari ini, Rafa dkk benar benar tidak melakukan pelanggaran. Sepertinya benar ucapan ketua dari Gank Tigeros satu ini Libur sehari.

"Cetak rekor nih gue. Gak bikin masalah hari ini" suara Vero gembira

"Tapi tumben banget kita tobat" heran Gavin

"Nah iya. Lo napa Raf?" celetuk Vero

Rafa hanya diam. Ia sedikit melirik ke arah Gavin lalu berlalu

"Gue duluan"

"Lah tumben" tanya Mahen

"Ada urusan"

Rafa menaiki kuda besinya. Ia mengetik sesuatu di layar sebelum memasang helm. Rafa menyalakan mesin motor dan pergi dari area sekolah.

"tumben tuh anak gak bareng kita" tanya Arpan sedikit heran

"biasalah"

"lo pada ke basecamp kan?"

"mampir ajalah, ketemu ama yang lain sekalian bahas" sahut Gavin

"Gas" seru semuanya serentak. Ke empat sekawan itu pun menaiki kuda besi masing-masing meninggakan sekolah.

••••••••

Kaki mungil terus menggelitik batu kecil dibawahnya. Ela gadis itu berjalan mencari angkot. Ia mendesah ringan. Bagaimana pun ia harus memenuhi janji bertemu dengan Eyang Ratih. Ela terduduk di kursi halte. Ia cukup lelah padahal belum berjalan terlalu jauh. Ela mengeluarkan benda pipih dari sakunya mengecek kelender.

"belum waktunya"

Deruman motor Rafa terdengar. Ela mendongak dan sudah mendapati Rafa di depannya.

"Afa"

"gue Cuma mau ngingetin lo harus ketemu Eyang hari ini" Rafa berujar tanpa menatap ke arah Ela. Pandangannya lurus kedepan.

"iya gue tau. Ini juga lagi usaha nunggu angkot. Ntar pasti sampe"

ALTHAREZA (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang