•••••••
HAPPY READING
••••••••
Kamis pagi tepat pukul 07.00 sekolah SMA ERKANSE digemparkan dengan kedatangan Rafa dengan Ela. Ya keduanya berangkat bersama. Membuat warga SMA ERKANSE bertanya-tanya akan hal itu. Bukanlah keinginan Rafa melainkan paksaan dari Eyang Ratih membuat Rafa tidak bisa mengelak.
Flashback on
"Rafa berangkat sama Ela, ngapain naik angkot"
"Rafa gak bisa"
"Eyang aku bisa berangkat sendirian" ujar Ela
"Kalian berdua kenapa? Ada masalah?"
"enggak Eyang. Ela Cuma mau berangkat sendiri. Nanti kalo Afa bawa aku nanti ngerepotin"
"Eyang gak mau di bantah. Anton akan awasin kalian"
"Rafa gak mau" ujar Rafa penuh penekanan
"Terus kamu mau ninggalin Ela lagi di jalan kayak kemarin!. Mau berbohong lagi kamu!" sentak Eyang Ratih membuat Rafa menatap sangar ke arah Ela. Ela hanya diam tidak berani membalas. Rafa menetralkan emosinya.
"berangkat sama Ela"
"iya"
Flashback off
Ela bergegas turun dan segera berlari ke toilet. Ia sangat mual dan ..."huek"
"huek"
Ela memuntahkan sarapannya pagi ini. Bagaimana tidak Rafa melajukan motornya diatas rata-rata. Tidak memperdulikan Ela yang berada di belakangnya membuat Ela mual dan pusing seketika. Helaan napas keluar. Ela membasuh wajahnya.
"El" suara Sindy mengejutkan Ela
"ngagetin aja lo"
"lo bikin gempar anak Erkanse" Sindy berujar mendekat ke arau wastafel. Ia membasuh tangannya.
"gempar gimana"
"lo berangkat sama Rafa. Sebenarnya kalian ada hubungan apa sih" tanya Sindy membuat Ela terdiam memikirkan alasan.
"hedeh ... Udah gue duga bakalan kek gini. Kebetulan aja bareng ama dia. Takut telat gue makanya pas dia kebetulan lewat gue paksa nebeng" jelas Ela berusaha memberi alasan. Bukan saatnya semua terbongkar.
"Lo bohong?"
"dih ngapain gue bohong" ujar Ela beralih mengambil lipblam dan memolesnya sedikit ke bibir agar tidak keliatan pucat.
"jangan gini El, lo buat gue sakit" ujar Sindy memandang pantulan Ela dari cermin.
"Gue duluan bentar lagi kelas masuk" sambung Sindy berlalu keluar.
"Sindy suka Rafa?"
••••••••••
"Wanjazzz Mazehhh!!? Ada yang bikin heboh satu sekolah nih" heboh Arpan menarik perhatian di kantin. Pasalnya berita Rafa berangkat bersama Ela sedang hangat dibicarakan. Kalian tau saja mereka tidak pernah dekat dan bertemu selalu dengan aura permusuhan."Diam lo!" sentak Rafa
"slay Bro"
"tapi Raf, napa lo bisa bareng Ela. Dan lo ada hubungan apa sama dia" kini Mahen bersuara
"Gak usah nanyain hal yang gak penting!" ketus Rafa ia mulai kehilangan selera makan.
"Kita cuma nanya Raf"
"sekali lagi lo pada bacot! Gue masukin kandang buaya!" sahut Rafa serius membuat temannya diam. Omongan Rafa tidak pernah bercanda.
"Mampus"
"Hen. Hapus postingan di akun SMA ERKANSE"
Mahen langsung mengangguk. Ia tidak akan melayangkan protes melihat wajah Rafa yang tidak bersahabat dari tadi.
"kabarin yang lain buat kumpul. Gue mau bahas hal penting!" ujar Rafa beranjak dari duduk nya.
"Jangan pernah coba bermain sama gue atau lo bakalan tau akibatnya" ujar Rafa lalu pergi membuat temannya heran namun tidak dengan salah satunya yang mulai waspada.
TBC
Ikutin terus cerita Althareza.
Jangn siders!!Vote dan komen kalian berarti banget.
See you~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAREZA (TAHAP REVISI)
Teen FictionRafa dan Ela bocah berbeda gender yang saling mengasihi satu sama lain dimasa kecil. Rafa begitu menyayangi Ela hingga membuat ia memberikan janji terhadap Ela. Namun kejadian naas menimpa keduanya membuat hubungan mereka renggang dan seakan tidak p...