HARGAI PENULIS DENGAN MEMBACA CERITANYA!
TINGGALKAN JEJAK SEBAGAI BENTUK APRESIASI ANDA.•••••••
JUMPA LAGI BY!
*****
BTW, APA KABAR?
SMOGA BAIK OKEY****
"Nyatanya keadaan tidak sesuai ekspetasiku"
{Arshela}
****
Pelajaran untuk hari ini telah selesai, anak sekolah SMA ERKANSE berbondong-bondong menuju gerbang untuk pulang. Melepas sedikit beban karena pelajaran sekolah yang cukup membingungkan. Begitu pun dengan 3 remaja perempuan yaitu Ela, Rara,dan Sindy yang berjalan beriringan.
"gue duluan guys" Sindy berujar karena kebetulan supir yang biasa menjemput dirinya sudah menunggu sedari tadi
"sip" Ela dan Rara mengangkat jari jempol tanda setuju
Tak lama sindy berlalu memasuki mobil dan meninggalkan area sekolah. Ela menatap Rara yang sudah menaiki motor scoppy hitam miliknya.
"lo gak mau pulang bareng gue aja" ujar Rara
"gak deh, gue mau ke tempat lain dulu" sahut Ela sedikit memperbaiki tasnya
"mau kemana lo?" tanya Rara pasalnya Ela selalu berkata demikian kalo diajak pulang Bersama.
"orang kepo cepet mati"
"bangke!" umpat Rara
"udah sana balik ntar dicari emak lo"
"ngeselin lo" sahut Rara kemudian berlalu meninggalkan Ela yang cekikikan sendiri.
Tak lama kepergian Rara, raut wajah Ela berubah. Cekikikannya hilang berganti dengan suara ringisan. Tak ingin berlama-lama ia segera berjalan mencari tempat menunggu angkot. Ela berjalan pelan suara anak kecil tertawa membuatnya menoleh. Mata Ela membulat melihat kelakuan usil anak kecil yang memukul seekor kucing dengan ranting pohon. Ela segera mengampiri
"HEH JANGAN DIPUKUL!!!" peringat Ela meneriaki
"astagaa kalian kok nakal banget" omel Ela segera menggendong kucing sontak membuat anak-anak kecil itu berlari menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAREZA (TAHAP REVISI)
Teen FictionRafa dan Ela bocah berbeda gender yang saling mengasihi satu sama lain dimasa kecil. Rafa begitu menyayangi Ela hingga membuat ia memberikan janji terhadap Ela. Namun kejadian naas menimpa keduanya membuat hubungan mereka renggang dan seakan tidak p...