HARGAI PENULIS DENGAN MEMBACA CERITANYA!
TINGGALKAN JEJAK SEBAGAI BENTUK APRESIASI ANDA.****
JUMPA LAGI
***
KALO LUPA ALUR JAN LUPA BACA BAB SEBELUMNYA
*******
"Bukan salah gue kalo gue benci sama lo!"
{Fernando Rafa}
****
Bel istirahat berbunyi mengisi pendengaran warga sekolah yang memang sudah kelaparan dan harus memberikan cacing peliharaan diperut sebuah makanan. Begitu pun untuk Ela dan Rara yang sudah berada di depan kelas."mana sih tuh mata empat" ujar Rara sudah sangat lapar ditambah harus menunggu teman yang berbeda kelas dengannya dan Ela.
"sabar Ra, bentar lagi paling" sahut Ela santai
"ihh gue laper banget, lo samperin deh gue ke kantin duluan ntar lo ama mata empat nyusul aja" ucap Rara
"yaudah"
Rara berjalan duluan menuju kantin, bukan tidak setia kawan tapi perutnya tak bisa diajak kompromi. Ela segera melangkahkan kaki menuju kelas temannya yang berjurusan berbeda. Lebih baik ia menghampiri dari pada plonga - plongo menunggu.
Ela berjalan menuju kelas 12 IPA 1. Sesekali ia tersenyum kala disapa. Cukup banyak yang mengenal Ela gadis ini walaupun nakal tak urung adalah siswi yang cukup berprestasi disekolah.
"eh ada neng geulis" suara Arpan membuat Ela menoleh
"eh Pan, liat temen gue gak" tanya Ela kala tak menemukan temannya itu dikelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHAREZA (TAHAP REVISI)
Teen FictionRafa dan Ela bocah berbeda gender yang saling mengasihi satu sama lain dimasa kecil. Rafa begitu menyayangi Ela hingga membuat ia memberikan janji terhadap Ela. Namun kejadian naas menimpa keduanya membuat hubungan mereka renggang dan seakan tidak p...