Kuea dan Jimmy memasuki sebuah bar yang Jimmy tahu kalau bar itu adalah tempat berkumpulnya teman2 Tommy yang juga anggota sindikat P'Kla.
Jimmy melihat salah satu teman Tommy disana yang dia kenal.
Jimmy memberi isyarat pada Kuea agar mengikutinya."Phi James, apa kabar? Apa Phi masih ingat aku?" ujar Jimmy oada pria bernama James itu.
"Kau..... Ah kau adalah kekasihnya Tommy, kan?" ujar James sambil tersenyum.
Jimmy pun ikut tersenyum dan menjabat tangan James.
"Phi, berhubung Phi Tommy dipenjara, apakah bisa aku dan temanku ini bergabung dengan Phi. Aku dan dia terjerat hutang judi jadi kami sangat butuh uang. Tolonglah Phi!" ujar Jimmy sambil menyatukan tangannya untuk memohon.
"Aku tidak bisa memutuskan itu, tapi bisa aku sampaikan pada bosku." ujar James.
Jimmy dan Kuea pun tersenyum lebar.
"Tolong lah, Phi, tolong usahakan, kami hanya mempunyai waktu beberapa hari saja untuk melunasi hutang kami. Naaa.." ujar Jimmy.
"Ok, ok, akan Phi usahakan." ujar James lagi.
"Terima kasih Phi. Besok kami akan datang lagi kemari. Tolong diusahakan ya Phi."
"Ah, ah sudah kubilang akan Phi usahakan. Siapa namamu, nong?" tanya James pada Kuea.
"Kuea, Phi. Namaku Kuea."
"Ok Kuea. Dan bagaimana hubunganmu dengan Tommy, Jim?"
"Hubungan ku dengan Phi Tommy sudah lama berakhir, Phi. Ada banyak ketidak cocokkan diantara kami." ujar Jimmy.
"Bagaimana Phi Tommy bisa tertangkap Phi?" tanya Kuea.
James melihat pada Kuea.
"Karena tugas." ujar James santai.
Mereka pun menikmati minuman yang ada didepan mereka sambil berbincang.
"Tugas? Tugas apa yang dilakukan Phi Tommy sampai mengharuskan dia dipenjara?" tanya Jimmy.
"Kalau kami masuk adakah kemungkinan kalau kami juga ditugaskan masuk penjara?" tanya Kuea berpura2 ketakutan.
"Tidak perlu takut, jika kau dipenjara karena tugas, bayaran kalian akan jauh berlipat2 daripada hari2 biasa. Lagipula seperti Tommy dia tidak akan kekurangan apapun didalam penjara." ujar James.
Kuea merasa kalau pembicaraan mereka sudah mendekati inti dari apa yang dia cari.
"Tugas apa yang dilakukan Phi Tommy, Phi?" tanya Jimmy mengulang lagi pertanyaannya yang belum terjawab.
"Menjebak Pentagon."
"Pentagon? Bukankah itu nightclub besar di Bangkok sini." ujar Kuea.
"Hum. Dan Tommy dapat melakukannya dengan baik." ujar James sambil tersenyum.
"Sudahlah, Phi ada keperluan lain. Besok kalian datanglah kembali kemari, ok.... Bye." ujar James sambil berdiri dan pergi dari Jimmy dan Kuea.
Kuea dan Jimmy pun mengikuti jejak James pergi dari sana.
.Malamnya Kuea pulang terlebih dahulu sebelum Lian.
Kuea segera mandi dan berganti pakaian.
Lalu Kuea pergi kedapur dan membuat kopi lalu duduk di ruang tamu dan memainkan ponselnya.Sekitar 2 jam kemudian Lian pun datang.
Pintu terbuka dan setelah Lian masuk, Lian dan Kuea saling memandang lalu segera memalingkan muka.
Keadaan sangat kikuk malam itu.Lian berjalan melewati Kuea.
Kuea melihat punggung Lian yang berjalan menjauh.
Kuea melihat Lian terlihat sangat lelah dan kurang bersemangat.
Kuea merasa sangat kasihan pada Lian.'Pasti karena masalah Pentagon' ujar Kuea dalam hati.
Kuea menyimpan ponselnya lalu berjalan ke dapur dan membuatkan secangkir teh manis hangat untuk Lian. Dan kopi yang baru untuk dirinya.
Kuea menunggu Lian keluar dari kamarnya.Tak lama kemudian Lian pun keluar dan duduk di meja makan dengan Kuea.
"Phi, lelah? Ini minumlah dulu." ujar Kuea dan menggeserkan cangkir teh ke hadapan Lian.
Lian tersenyum dan meminum teh tersebut.
"Phi mau Kuea pijat?"
Kuea berdiri dari duduknya dan berjalan kebelakang Lian.
Kuea mulai memijat bahu Lian.
Lian menutup matanya merasakan pijatan tangan Kuea yang lumayan membuatnya nyaman.Kuea tersenyum melihat Lian menikmati pijatannya.
Tangan Kuea berpindah ke punggung Lian dan mengepalkan tangannya dan memukul2 pelan punggung Lian.Lian membaringkan kepalanya di meja dengan berbantalkan tangan.
Sungguh lelah yang dirasakan Lian semakin berkurang.
Pijatan lembut Kuea sungguh membuatnya merasa lebih baik."Sudah cukup, nanti tanganmu pegal." ujar Lian.
Dan Kuea pun menghentikan pijatannya.
Kuea kembali ke kursinya dan duduk bersama Lian menikmati kopi dan teh buatan Kuea.
Mereka berdua pun tersenyum..
.
.
TBC
.
.
.
.
.628
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret (ZeeNunew) 010
RandomKarena tidak mau dijodohkan, akhirnya Lian memilih sembarang orang untuk menjadi kekasih palsunya dalam sehari. Hanya menulis apa yang ada di kepala saja. Jalan cerita dan panjangnya cerita tergantung isi kepala. Intinya adalah bukan penulis profesi...