S25 (END)

1K 63 9
                                    

Hari itu adalah hari dimana Kuea mendapatkan bayarannya.
Kuea mengajak Yim dan Tutor menemaninya mengambil cincin yang dipesannya 1 Minggu yang lalu, cincin untuk melamar Lian.

Kuea mengumpulkan uang bayarannya selama 3 bulan terakhir, biarpun jumlahnya tidak banyak tapi Kuea ingin membuat cincin yang bermakna untuk Lian.

Kuea melihat cincin pesanannya, sebuah cincin emas putih dengan ukiran ditengahnya.
Ukiran itu bertuliskan KK.

Kuea merasa senang sekali begitupun dengan Yim dan Tutor yang merasa senang untuk temannya itu.

Kuea membawa cincin itu dan menyimpannya ditas yang dibawanya.

Namun tanpa sepengetahuan Kuea, Lian pun membeli cincin untuk melamar Kuea di tempat yang berbeda.

Lian membeli cincin itu bersama ibunya.
Lian mendatangi toko permata itu dan mengambil cincin yang sudah dipesannya.

Lian melihat cincin itu bersama ibunya dan tersenyum bahagia.
Sebuah cincin platinum dengan pink diamond bertuliskan KK ditengahnya.
.

Hari itu Kuea mengajak Lian untuk mendatangi bar tempat teman2nya berkumpul.
Kuea beralasan ingin mengenalkannya pada teman2nya itu dan Lian pun setuju.

Mereka pun sampai disana dan mereka pun masuk kedalam bar.
Kuea menemui teman2nya.
Semua teman2 Kuea berkumpul disana.
Ada Net, Tutor, Jimmy dan Yim.

Setelah mereka berbincang tak lama Net naik keatas panggung dan bernyanyi.
Net menyanyikan lagu Finally Found by Amp Achariya.

Ketika Lian menikmati lagu yang Net nyanyikan tiba2 Kuea berdiri dan menarik tangan Lian agar Lian berdiri.
Lian bukan main terkejutnya dengan sikap Kuea.

Kuea memegang kedua tangan Lian dan tersenyum.

"Hia.. Kuea ingin menagih janji Hia pada Kuea. Hia pernah berjanji akan membahagiakan Kuea, Hia juga berjanji akan selalu melindungi Kuea. Sekarang Kuea ingin menagihnya. Kuea ingin Hia menikahi Kuea. Kuea cinta Hia, Kuea juga akan berjanji akan selalu mencintai Hia, melindungi Hia dan membahagiakan Hia."

Kuea lalu berlutut didepan Lian.
Lian membelalakkan matanya.
Kuea tersenyum dan mengeluarkan kotak cincin dari kantungnya dan membukanya.

"Maukah Hia menikahi Kuea?"

Lian memalingkan wajahnya. Membuat Kuea dan semua orang disana terkejut.

Lian menghela nafas panjang dan menarik Kuea agar berdiri.

"Tidak." ujar Lian.

Kuea membelalakkan matanya.
Kuea merasa dunianya hancur.
Kuea pun meneteskan airmata dan menundukkan wajahnya serta tangannya yang memegang kotak cincin terkulai lemas.

Namun tiba2 Lian tersenyum dan mengambil kedua tangan Kuea dan menggenggamnya.
Kuea kembali menatap Lian.

"Tidak, karena semua yang Nhu katakan tadi adalah janji Hia pada Nhu. Hia tidak akan pernah menerima lamaran Nhu sebelum Nhu menerima lamaran Hia.
Melamar adalah bagian Hia bukan Nhu. Hia yang akan memohon pada Nhu agar mau menikahi Hia." ujar Lian dan membuat Kuea menangis lebih keras.

"Jadi..."
Lian berlutut di depan Kuea dan mengeluarkan kotak cincin miliknya dan membukanya.

"Kuea Keerati... Maukah kau menikah denganku?"
Kuea menatap mata Lian yang berada dibawahnya.

"Khap, Kuea bersedia." ujar Kuea.

Akhirnya gema tepuk tangan orang yang menyaksikan aksi itu bergemuruh.
Lian memakaikan cincin pada jari manis Kuea.
Lalu Lian memberikan tangannya pada Kuea agar Kuea memasangkan cincin Kuea ke jari manis Lian.

Kuea terus meneteskan airmata sambil mengambil cincinnya dan memasangkannya pada jari manis Lian.
Kuea dan Lian saling pandang dan tersenyum.
Lian mendekatkan wajahnya pada Kuea dan mencium bibirnya lalu memeluknya erat.

Mereka semua merayakan hari lamaran LianKuea.

"Minumlah sepuasnya, semuanya aku yang bayar." teriak Lian.

Kuea membelalakkan mata tak percaya dengan apa yang baru saja Lian katakan.
Lian menatap Kuea lalu tertawa kecil.

"Hanya malam ini." ujar Lian sambil mencium pipi Kuea dan Kuea pun ikut tertawa kecil.
.

Setelah dari bar, Lian dan Kuea segera pulang kerumah.
Ketika Lian membuka pintu Kuea memeluk Lian dan mencium bibirnya.
Lian membalas ciuman itu dan membawa tubuh keduanya masuk kedalam rumah.

Lian melepaskan ciumannya ketika dirasa Kuea mulai kehabisan nafas. Lian menatap mata Kuea yang sangat menggodanya.

Lianpun kembali menyerang Kuea dan mendorongnya terus hingga Kuea terduduk dikursi ruang tamu.

Kuea melihat keatas dan menatap mata Lian. Lian tersenyum dan membuka kemeja yang pakainya dan kembali menindih tubuh Kuea sambil menciumi bibirnya.

Kuea hanya pasrah dan menutup matanya menikmati semua yang Lian lakukan padanya.
Dan malam pun berlalu dengan entah berapa lama mereka memadu kasih.

.
.
.
E

ND

Terima kasih yang sudah membaca cerita ini dari awal sampai akhir.
Terima kasih terutama untuk vote dan komen2nya.

Bagaimana menurut kalian, apakah kalian mau spesial episode pernikahan LianKuea atau ending disini?

😁😁😁

.
.
.
.
.

654

Secret (ZeeNunew) 010Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang