S24

1K 64 13
                                    

Keesokkan paginya seperti biasa Lian selalu bangun terlebih dulu dari Kuea.
Wajah Kuea masih terlihat betapa lelahnya dia melayani Lian.

Lian menatap wajah Kuea, Lian mencium kening dan bibir Kuea lalu pergi ke kamar mandi.

Lian sudah rapi dengan pakaian bekerjanya.
Lian ingin membangunkan Kuea tapi Lian tidak tega.
Mereka baru tertidur sekitar 2 jam yang lalu.

Lian kembali mencium bibir Kuea pelan lalu keluar dan seperti biasanya Lian memesan makanan melalui aplikasi online.

Lian yang sudah rapi dengan terpaksa membersihkan meja makan itu sampai benar2 bersih lalu membuat kopi dan meminumnya sambil menunggu pesanannya datang.

Pesananpun datang, Lian menyiapkannya di meja makan.
Lian menyantap sarapannya dan menyiapkan juga untuk Kuea.

Setelah selesai Lian kembali ke kamar dan menatap Kuea, memberinya ciuman dan pergi dari rumah.

Namun hari itu Lian tidak pergi ke kantor.
Dia menuju ke rumah ibunya.

Setibanya disana Mae menyambut Lian dengan bahagia.
Mae sungguh merasa senang karena anaknya sekarang lebih bersemangat dibanding sebelumnya.

"Ada apa kau kemari, Nak. Tumben." ujar Mae dan duduk dikursi ruang tamu.

"Ada yang ingin Lian bicarakan Mae."

"Ada apa?"

"Lian ingin menikah Mae." ujar Lian yang membuat Mae begitu terkejut.

"Benarkah?" teriak Mae tersenyum lebar dan dibalas anggukkan oleh Lian.
Akhirnya mimpinya yang ingin agar Lian mempunyai pasangan terwujud juga.

"Dengan Kuea bukan?" tanya Mae.

"Tentu saja Mae, dengan siapa lagi? Jika bukan dia maka aku tidak akan pernah menikah." ujar Lian.

"Ah ah ah, Mae mengerti. Apa kau sudah melamarnya pada orangtuanya?" ujar Mae.

Namun wajah Lian berubah.

"Dia tidak punya siapa2 selain aku Mae." ujar Lian.

Mae melihat Lian yang merasa sedih untuk Kuea.

"Kau salah, nak. Kuea tidak hanya punya kau tapi juga dia punya Mae." ujar Mae.

Lian tersenyum dan berdiri lalu memeluk ibunya.

"Maafkan Lian, Mae. Karena selalu membantah Mae." ujar Lian.

'Wahhhh, Kuea benar2 merubah Lian.' ujar Mae dalam hati dan membalas pelukan Lian.

"Lian baru sadar sekarang kalau Lian mempunyai ibu yang sangat luar biasa." ujar Lian lagi.

"Humm. Mae sudah tahu kalau cinta bisa merubahmu, nak." ujar Mae.

Lian melepaskan pelukannya.

"Ini maksud Mae sebenarnya menikahkanmu."

"Terima kasih Mae."

"Apa rencanamu untuk melamar Kuea?"

"Untuk itulah Lian kemari, Mae. Lian ingin meminta saran Mae bagaimana cara Lian harus melamar Kuea.

Mae terdiam dan berpikir.
Akhirnya mereka berdua bersama2 membicarakan hal itu sampai malam tiba dan waktunya Lian untuk pulang.
.

4 minggu kemudian.

Kuea terbangun dan menemukan Lian tidak ada disampingnya.
Kuea melihat kearah jam dan langsung terbangun.

"Sial, jam 10. Aku terlambat bekerja." ujar Kuea.

Kuea segera bangun dan mandi.
Setelah selesai Kuea sambil memakai kaosnya berlarian keluar kamar dan sesampainya dia di ruang makan, Kuea melihat makanan di atas meja.

Dengan terburu2 Kuea memakan sarapan dan segera berlari kembali keluar dari rumah dan pergi bekerja.

Sesampainya disana Kuea mendapatkan omelan dari atasannya.

Kuea mempunyai teman di tempat itu yang bernama Yim.
Sekarang Kuea cukup dekat dengan Yim.

"Yim, aku boleh tanya?" ujar Kuea sambil merapikan pakaian2 yang berantakan oleh pelanggan.

"Boleh, apa?" ujar Yim yang juga mengerjakan hal yang sama dengan Kuea.

"Bagaimana cara melamar kekasihmu?" ujar Kuea.

"Apa? Kau mau menikah?" teriak Yim dan didiamkan oleh Kuea dengan membekap mulut Yim.

"Pelan2." ujar Kuea.

Namun terlambat atasan Kuea yang kepo bernama Poppy sudah mendengarnya.

"Siapa? Siapa yang mau menikah?" tanyanya pada Yim dan Kuea.

Kuea melotot pada Yim dan Yim memberikan tanda dia minta maaf pada Kuea.

"Bukan mau menikah, Phi. Tapi mau melamar. Kuea mau melamar kekasihnya dan dia meminta ide padaku." ujar Yim.

Kuea menutup matanya karena kesal pada Yim yang menceritakan itu pada atasannya yang kepo dan sok tahu.

"Ohh itu gampang. Aku punya caranya." ujar Poppy dan menyuruh Kuea dan Yim mendekat padanya.

.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

608

Secret (ZeeNunew) 010Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang