*mlm nya
Ali dan jet mengendap-endap dari perkarangan room ejen-ejen yg lain. Ali dan jet agak sedikit terlambat untuk segera pergi ke tempat tujuan mereke, sebab mereke harus menunggu chris dan Rudy tidur.
Saat sudah cukup jauh dari perkarangan, jet dan Ali melajukan jalan mereke dan mengikuti arah di kertas tangan Ali.
Jet dan Ali terus berjalan di pinggir pantai dan saat beberapa menit akhirnya mereke menemukan arah menuju hutan di pulau itu.
Ali dan jet masok ke dalam hutan lebat itu yg di penuhi dengan pohon cemara yg begitu tinggi. Ade beberapa pohon yg sudah mari, hanya tinggal cabangnya saja.
Jet sedikit kebingunan, sedari mereke masuk ke hutan mereke hanya berjalan lurus. Jet tak ambek kesilapan, mungkin saja itu yg tertulis di peta. Dan jet pun tak terlalu mengerti dengan tulisan yg ade di peta, sebab peta yg Ali pegang yaitu peta lama. Banyak tulisan yg sudah hilang.
Beberapa jam mereke berjalan lurus, tapi tak menemukan satupun tapak jalan atau tumah. Hanya ade pohon cemara, pohon yg sudah mati, hewan malam, semak-semak, dll.
"eee.....ali, betul ke ini jalannye? Aku rase macam kite tersesat lah" kata jet merapat dengan Ali bahwa ia takut.
"Tak, kite tak tersesat. Sikit lagi kite dah nak sampai" jawab Ali yg melipat peta dan menyimpannya di saku celananya.
"Hmn-_- , kau bia betol Ali" ucap jet.
"Eh! Betul lah" balas Ali.
"Tapi....dah beberape jam dah kite berjalan lurus" kata jet yg sudah lelah berjalan.
"Elehh......sikit je ni" jawab Ali.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mereka. Dengan hening, sesekali mereka ngobrol untuk menghilangkan ketakutan mereka.
* 2 menit kemudian
Ali ternampak ade sesuatu di ujung jalan itu yg berwarna hitam. Ali dengan cepat mengeluarkan phonenya dan tekan aplikasi senter.
Saat Ali mengsenter........
Ternyata Ali dan jet berhasil menemukan jalannya dan bisa membantu safiq.
"Jet! Lihat tu! " tunjuk Ali ke jalan setapak yg berarti arah ke rumah safiq.
"Eh! Kite dah jumpe!" lega jet yg akhirnya menemukan jalan menuju ke rumah safiq.
Ali dan jet pun segera bergegas mengikuti jalan setapak itu dengan cepat. Takut nanti ejen-ejen mude yg lain tahu keberadaan mereke yg berade di hutan di tengah-tengah malam.
*beberapa menit kemudian
Ali dan jet berhenti dari perjalanan yg begitu panjang, dan akhenye mereke menemukan sebuah rumah lama yg di yakinkan rumah itu iyalah milik 'safiq'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinte di akademi M.A.T.A [Ejen Ali] [RuLi]
Fantasymenceritakan seorang Ejen inviso sedang jatuh cinte dengan Ejen tekno. Sudah lama Rudy menyembunyikan rasa suke die kepade seseorang yang ie suke. tapi ejen mude perempuan, yaitu 'Ejen fujoshi' sudah tau lebih dulu tau. klo Rudy suke dengan..... ...