02

22.4K 1.6K 179
                                    

Sebagai seorang sekretaris yang baik hati, tampan, mapan, dan tidak sombong, Kun sudah berada di rumah Donghyuck sejak matahari belum menampakkan kilau nya.

Kini dia masih menunggu atasannya yang masih mengemas beberapa keperluan sang anak untuk di bawa ke Swiss, selama proyek ini di jalankan, Kun meminta Donghyuck agar selalu berada di swiss karena banyak sekali hal yang harus di kerjakan, juga beberapa dokumen yang menumpuk untuk di tanda tangani oleh pimpinan Zhong's Corp tersebut.

"Hyuck . ." Panggil Kun setengah berteriak karena Donghyuck belum juga keluar dari kamarnya.

"Kereta bakal berangkat setengah jam lagi, ayolah nanti kita terlambat" kata Kun lagi.

Tidak ada jawaban, Kun mendengus kesal, Donghyuck selalu saja seperti itu, padahal Kun tau dia mendengar nya, tapi anak itu malah mendiamkan bahkan tidak memberi sahutan. Itulah Donghyuck, dengan kepribadian yang dingin dan tertutup.

Pintu kamar terbuka, menampilkan seorang bocah yang begitu menggemaskan terlihat berjalan menenteng sebuah tas kecil, dan jangan lupakan Ipad di tangan kanan nya.

"Hey bocah, mana Ibu mu?" Tanya Kun kepada Chenle yang sudah duduk manis di sofa ruang tamu.

"Uncle berisik sekali. . Mommy sedang di toilet" jawab anak kecil itu sambil meletakkan Ipad ke pangkuan nya.

"Siapa yang berisik? Uncle baru sekali bertanya sama kamu lho ini . ." tanya Kun.

"Uncle dari tadi berisik, kata Mommy . . Bukan kata Lele . . ehehehe . ." Tawa anak itu sambil terus memainkan game di Ipad nya.

Kun memandang horor ke arah anak kecil yang selalu membuatnya gemas sekaligus kesal dalam satu waktu.

Andai bukan anak sang atasan mungkin sudah Kun lempar ke tengah laut untuk berteman dengan lumba-lumba dan makhluk laut lainnya, paus misalkan.

Kun hanya bisa menghela napas jika sudah berhadapan dengan Ibu dan anak ini, yang sama saja membuatnya kesal. Donghyuck dengan sikap acuhnya yang membuat siapapun kesal karena di abaikan, dan Chenle si bocil hyperaktif yang banyak tanya dan ingin tau lebih banyak tentang apapun itu.

"Huffffftttt . . Entah kenapa sifat mereka berdua ini sangat berlawanan, yang satu acuh, yang satu lagi banyak bicara. Huhh perpaduan yang sempurna antara Ibu dan anak" gumam Kun.

Kun tidak tau saja kalau Donghyuck yang dulu bahkan lebih berisik dari Chenle, banyak bicara dan juga banyak tanya, Donghyuck yang tidak bisa diam di satu tempat, dan andai Kun tau kalau sifat cerewet Chenle memang menurun dari Donghyuck.

Namun sifat ceria pemuda manis itu akhirnya di rampas oleh kenyataan yang begitu menyakitkan hingga membuat diri nya berlari sejauh ini, tanpa berniat kembali. Entahlah !! Mungkin suatu saat nanti ada alasan yang bisa membuka pintu hati Donghyuck untuk kembali ke kehidupan nya yang dulu.

Mereka semua merenggut senyum, kebahagiaan dan sifat hangat Donghyuck, hingga akhirnya kepribadian pemuda manis itu berubah 180°

"Mommy . . ." Suara melengking bocah 3 tahun itu sontak membuat Kun tersadar dari lamunannya dan melihat ke arah Donghyuck yang baru saja keluar dari kamar sambil menyerat sebuah koper.

"Tumben sekali kamu membawa koper" sindir Kun.

Karena biasanya kalau mau bepergian, Donghyuck hanya akan membawa diri dan pakaian di tubuhnya saja, tidak perlu membawa koper, karena dia bisa membeli keperluan nya di tempat yang baru hanya dengan menggesekkan sebuah kartu.

"Bukan punyaku, tapi punya anjing itu" tunjuknya kepada anjing putih yang juga sudah berada di dalam tempat penyimpanan hewan.

"Anjing itu ikut??" Tanya Kun dengan nada yang kurang enak di telinga. Padahal dia hanya bertanya biasa.

 ✓ Where's Daddy? (Sekuel of KRK 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang