✓ Where's Daddy? (Sekuel of KRK 🔞)

12

“Maafkan aku . .” Haechan berkata kepada Jaemin sambil beringsut mundur menjauhi Mark. Sedangkan Mark masih saja berusaha meraih tangan Haechan untuk dia genggam, namun Haechan berulang kali menepis.

“Mark tolong . . kamu sudah punya istri, jangan menyentuh orang lain di depan istri mu” kata Haechan penuh penekanan, dia benar-benar risih dengan sikap Mark yang seakan tidak tahu malu ingin memeluk nya di hadapan Jaemin.

“Chan kamu salah paham, dengarkan aku . .” kata Mark namun di potong oleh Haechan.

“Sudahlah Mark, kita jalani hidup masing-masing. Aku tidak akan mengganggumu dengan keluarga mu. Aku kembali bukan untuk menghancurkan rumah tangga mu” jelas Haechan dengan mata berkaca-kaca.

“Haechan maafkan bubuu . .” Taeyong segera menerjang tubuh Haechan lalu memeluk nya dengan erat.

Haechan kaku di dalam pelukan Taeyong, hati nya kembali sakit saat bayang-bayang masa lalu kembali berputar di ingatan nya, tentang bagaimana sosok yang kini memeluk nya itu telah menghancurkan harapan nya untuk hidup bersama dengan Mark, tentang dia yang di minta mengalah hanya demi kepentingan satu pihak saja, dan tentang dia yang rela melepaskan kebahagiaannya hanya untuk memberi kebahagiaan pada orang lain.

“Maafkan bubu . . hikss . . kamu kenapa pergi chan . . bubu menyesal . . maafkan bubu . .” isak Taeyong semakin mengeratkan pelukan nya di tubuh Haechan, namun Haechan tidak sedikit pun berniat untuk membalas pelukan itu.

“Baru sekarang anda menyesal setelah menghancurkan impian ku?” tanya Haechan dengan nada datar namun air mata telah menetes di pipi nya.

“Anda tidak pernah tau seberapa besar cinta ku kepada Mark, namun anda dengan mudah nya memisahkan kami dengan alasan yang bahkan tidak masuk akal? Dan sekarang anda meminta maaf . .”

“Untuk apa? Bukan kah sekarang anda telah mendapatkan apa yang anda ingin kan? Menantu dan bahkan juga cucu yang sangat anda perjuangkan marga nya?” tanya Haechan, rasa nya dia tidak bisa menahan segala perasaan di hati nya.

“Maafkan bubu chan . . hikss . . maafkan bubu . .” tidak ada lagi yang dapat Taeyong katakan selain permintaan maaf, penyesalan nya begitu besar. Kesalahan nya di masa lalu memang sangat besar dan sangat menyakiti Haechan, dengan egois nya Taeyong hanya memikirkan kebehagiaan nya sendiri tanpa tau orang lain terluka atas keputusan nya.

“Apa permintaan maaf anda bisa mengganti semua luka ku?” tanya Haechan lagi dengan tangan yang sudah mengepal kuat.

“Apa permintaan maaf anda bisa mengganti waktu 4 tahun ku yang berada dalam kesendirian dan kesedihan?”

“Dan apa permintaan maaf anda bisa mengganti semua kasih sayang kedua orang tua ku yang hilang selama 4 tahun?”

“Jawab aku nyonya Jung Taeyong yang terhormat . .”

Taeyong semakin terisak mendengarkan pertanyaan dari Haechan, hati nya berdenyut nyeri, ternyata penderitaan Haechan begitu besar. Taeyong benar-benar menyesal, dia sangat menyesal karena membiarkan Haechan mengalah untuk melepas Mark.

Taeyong tau kalau Mark begitu berharga untuk Haechan, begitupun sebalik nya, namun mata Taeyong tertutup karena kasih sayang kepada sang cucu yang bahkan belum lahir pada saat itu. Hingga menyebab kan Taeyong dengan seenak hati meminta putra sulung nya untuk menikahi orang lain yang mengandung benih dari keluaga Jung.

“Bubu janji akan mengganti semua itu, kasih sayang yang hilang, bubu akan mengganti nya dengan segala kasih sayang yang bubu miliki . .”

“Maafkan bubu . .” pinta Taeyong dengan tulus, benar-benar tulus. Taeyong bahkan rela memberikan seluruh kasih sayang yang dia miliki sepanjang hidup nya untuk menebus seluruh kesalahan nya kepada Haechan.