✓ Where's Daddy? (Sekuel of KRK 🔞)

Bonchapt

Special for my birthday 🥳🥳

Karena hari ini ulang tahun ku. Maka aku mau kasih bonus chapter buat kalian.

Happy reading ❤️🌹

______________________________________________________

1 tahun kemudian . . .

Tangisan bayi yang bersahutan membuat panik seluruh penghuni mansion Jung. Suara tangisan yang satu terdengar dari kamar Haechan, dan satu nya lagi dari kamar Jaemin.

Taeyong dengan segera memanggil dua besan nya untuk datang ke Mansion Jung. Ten dan juga Winwin.

Taeyong rasa nya tidak bisa jika harus menangani dua cucu nya yang super cengeng itu seorang diri, Jung Mingrui dan juga Jung Logan.

"Huwaaaaaa bubuuu ini gimana Mingrui kok gak mau berenti nangis nyaaa . ." Teriak Haechan.

"Eeee aduuh Echan nya jangan ikutan nangis juga, ini bentar lagi Mae Ten dateng kok. Tunggu ya sayang" kata Taeyong kewalahan.

Belum selesai Taeyong berbicara dengan Haechan, tiba-tiba datang lah Jaemin menggendong sang anak, Jung Logan.

"Bubuuu . . Logan nangis terus . . Nana pusiiing ini kenapaaa??" Rengek Jaemin.

"Aduuh bubu juga pusing sayang, bentar lagi Bunda Winwin kesini, tunggu ya sayang" pinta Taeyong.

"Ututututuu anak Mommy kenapa nangis hhmm?? Mau apa? Mau pulau? Kapal pesiar? Burj Khalifa? Atau apa? Nanti Mommy bilang ke Daddy" kata Haechan kepada sang anak yang masih saja menangis.

Taeyong yang mendengar itu pun menepuk pelan dahi nya. Begini lah jadi nya kalau bayi punya bayi. Serasa momong 4 bayi sekaligus, belum lagi Jung Chenle dan Jung Jisung yang sedang bermain di lantai satu.

Ten dan Winwin datang tepat waktu bersama para suami nya.

Mereka segera mendatangi kamar cucu-cucu nya dan melihat Haechan serta Jaemin kewalahan menenangkan sang anak.

"Sini biar Mae gendong" kata Ten meminta agar sang cucu di berikan ke gendongan nya.

Haechan menyerahkan Mingrui kepada Ten. Begitupun Jaemin yang juga menyerahkan Logan kepada sang ibu.

Tak berselang lama datang lah Chenle dan Jisung.

"Mommy, i wan't ice cream . ." Kata Chenle.

"No no . . Kemarin udah" tolak Haechan yang membuat Chenle memberengut sedih.

"Mommy gak sayang lele lagi . . Huwaaaa . ." Teriak Chenle lalu menangis.

"Aku ingin pingsan rasa nya" gumam Taeyong memegangi kepala nya yang berdenyut akibat kegaduhan yang tercipta di mansion Jung akibat ulah menantu dan cucu-cucu kesayangannya.

"Hey sayang kenapa?" Tanya Jaehyun yang baru datang dan melihat sang istri memegangi kepala nya.

"Jae, aku rasa ini udah saat nya kita pindah ke rumah peristirahatan" kata Taeyong yang membuat Jaehyun tertawa. Dia sangat tau kalau Taeyong sudah sangat pusing menangani para bayi yang ada di rumah ini.

"Hahaha . . Iya nanti kita tinggal di rumah peristirahatan setelah aku menyelesai kan surat penyerahan kepemimpinan perusahaan kepada anak-anak ya sayang" kata Jaehyun.

Taeyong mengangguk.

Tidak lama kemudian datang lah Sungchan dan juga Shotaro. Mereka baru saja tiba di Korea beberapa jam yang lalu karena di panggil oleh Jaehyun untuk menghadiri acara penyerahan kepemimpinan perusahaan dan juga pengenalan calon penerus Jung's Corp era selanjut nya.