22

22.9K 1.7K 441
                                    

Udah masuk part 20'an nih . .

Kalian gak lupa kan batas part di book aku berapa . . Hehe berarti book ini sebentar lagi selesai . .

Konflik juga udah hampir mendekati klimaks . .

Happy reading dan jangan lupa follow aku yaa 🐻❤️

______________________________________________________

Brakkk . . .

Pintu ruangan rumah sakit di buka kasar oleh seorang anak remaja yang mata nya sudah sembab dan masih bercucuran air mata.

Keadaan remaja itu juga tidak bisa di bilang baik. Rambut acak-acakan, baju kusut, wajah sembab, dan seperti nya setelah pulang sekolah dia langsung pergi ke rumah sakit bersama kakak ketiga nya.

"Bubuuuuuuuu . ." Teriak nya sambil berlari kemudian memeluk tubuh Taeyong yang tergeletak di atas ranjang rumah sakit.

"Bubuuuu j-jangan pergiiii . . hikss . . Gyu gabisa kalo bubuu gak ada . . hikss . . Dokter bangunin bubuu . . Tolooong" jeritan memilukan serta tangis tidak bisa lagi di bendung oleh remaja yang memiliki paras paling mirip dengan Taeyong.

"Bubuu banguuun . . Gyu janji kalo bubu bangun, gyu gak akan nakal lagi . . Gyu gak akan ikutan rencana kak Nono buat jahilin bubu lagiii . . Hikss banguuuun . ." Beomgyu mengguncang-guncangkan tubuh sang ibu.

"Beomgyu sudah sayang . . ." Ten dengan sifat keibuan nya berusaha memeluk dan menenangkan anak bungsu sahabat nya itu.

"Hiksss . . Mae . . Bubuu . . Bubuuu . . Hikss . ."

"Iya sayang iya mae tau . . Sabar ya sayang . ." Ten semakin mengeratkan pelukannya ketika tangis Beomgyu semakin kencang. Air mata Ten juga tidak sanggup di bendung lagi.

"Taeyong bangun lah . . Setidak nya bertahan untuk Beomgyu . . Dia masih tidak bisa kamu tinggalkan . ." Gumam Ten menatap tubuh Taeyong di depan nya.

Winwin yang melihat anak bungsu Jung yang sedang menangis terisak di pelukan Ten, segera menghampiri dan mengusap lembut surai hitam sang anak. Berusaha mentransfer semangat agar si bungsu Jung dapat menerima takdir menyakitkan ini.

"Gyu sayang . . Ikhlas kan Bubu ya . ." Kata Winwin sambil mencium kening Beomgyu.

"Bundaaaaa . . Gyuu mau bubuu . . Nanti siapa yang belain gyu kalo kak Nono nyebelin . . Hikss"

"Nanti kak Nana yang omelin kalo kak Nono nakal . ." Kata Jaemin ikut serta memeluk sang adik ipar kesayangannya itu.

"Gyu masih punya Mae sama Bunda meski kami tidak akan pernah bisa sebaik Bubu dalam merawat kamu, tapi kami akan selalu menyayangi gyu . . Jangan menangis lagi sayang, nanti Bubu sedih di sana kalo Gyu nangis . ." Ten menghapus air mata di pipi Beomgyu kemudian memeluk nya kembali.

Winwin, Ten dan juga Jaemin tenggelam dalam pelukan nya bersama Beomgyu.

Sedangkan Haechan, pemuda manis itu terdiam di sudut ruangan, air mata juga mengalir deras dari mata cantik nya. Ingin menghapus air mata itu, namun tidak bisa kerena dia sedang menggendong dua anak kecil di tangan kanan dan kiri nya.

Jaemin menyerahkan Jisung ke gendongan Haechan ketika dia ingin menenangkan Beomgyu.

Pada akhirnya, Taeyong benar-benar menyerah. Hidup nya terlalu melelahkan, di hantui rasa takut, di anggap manusia egois, tanpa seorang pun mau memahami dia dan memahami ketakutan nya. Taeyong menyerah.

Tanpa Taeyong tau bahwa mereka semua tidak benar-benar membenci nya. Mereka hanya tidak suka dengan keputusan Taeyong di masa lalu, karena keputusan itu, ada keluarga yang kehilangan anak mereka, sahabat yang kehilangan sahabat nya dan ada laki-laki yang kehilangan cinta nya.

 ✓ Where's Daddy? (Sekuel of KRK 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang