part 4

5.3K 369 0
                                    

Aduh mama mana sih ko belum jemput juga...."ucap ii resah."

Lalu seorang perempuan datang menghampiri prilly, ya dia guru yang mengajar di kelas prilly tadi.

Prilly tadi mama kamu pesen sama ibu katanya gak bisa jemput kamu nak, kamu gapapa kan pulang sendiri lagian rumah kamu gak jauh ko dari sekolah ini tadi mama kamu yg bilang begitu...." ucapnya tersenyum."

Yahhh..., yaudah deh bu illy gapapa ko pulang sendiri aja assalamualaikum...."sambil mencium tangan gurunya tersebut."

Walaikumsalam.....

Diperjalanan pulang ii merasa heran seperti ada yang mengikuti dia dengan sigap ia langsung menoleh kebelakang, nihil tak ada siapapun di sana...., langkah illy pun semakin dipercepat hingga dengan terkejut tiba tiba......

Kakak? Ucap ii setengah terkejut."
Ali: hai bocah manis..."ucapnya tersenyum."
Illy: ko ngagetin sih, ii takut tau..."ucapnya merengek."
Ali: iya maaf deh adik ku yang lucu ini..."sambil mencubit pipi prilly yang tembem itu."
Illy: awwwww....sakit tau jangan dicubit.."merengek kesakitan sambil mengusap pipinya sendiri."
Kaka ngapain disini?..."ucap ii"
Nggk tadi kaka gak sengaja lewat terus liat kamu jalan sendirian, kaka takut aja ada yg nyulik kamu, masa anak perempuan jalan sendirian..."ucap ali."

"Untung saja jalanan yg saya dan prilly lewati sepi tanpa orang jadi orang di sekitar gak bakalan curiga dan menyangka prilly gak waras karena dia sejak tadi berbicara sendiri...."batin ali."

Yaudah ka ayo kita pulang jangan diem aja disitu..."ucap prilly sambil menyeret ali."

Skip rumah
"Akhirnya nyampe juga, lah kayanya orang rumah pada gak ada yah, prilly pun memutuskan untuk ke kamarnya."

Ka boleh gak aku nanya sesuatu?..." ucap prilly dengan serius."
Mmmm, mau nanya apa?.."jawab ali datar."
Kaka ko mukanya pucet sih? Belum makan yah? Atau kaka sakit?..."ucap ii dengan nada khawatir."

Kamu ini yah masa seger sama ganteng gini disebut muka pucet sih..."jawab ali sambil mencubit idung ii."

Ih kaka mah kebiasaan nyubit terus atit tau..."ucap ii sambil memanyunkan bibirnya."

Kamu lucu banget sih jangan ngambek dong... sambil menggelitik illy."

Aaaaaggghhh...ampunnnn...ampunnn..jangan kaka ih geli gimana kalo aku ngompol di celana coba..."celetuk ii sambil becanda."
Eh jangan nanti bau ompol kamarnya.."ucap ali sambil terkekeh."
Mereka becanda hingga ii tertidur pulas mungkin kecapean karena candaan ali tadi."

"Hari demi hari bahkan bulan demi bulan sudah dilalui oleh prilly dan teman tak kasat matanya itu. Semakin kesini mereka sangat begitu akrab dan bahkan tidak dapat dipisahkan dimana ada prilly disitu pasti ada ali yang setia menemaninya, mereka bak adik kakak yang selalu akur."

"Hingga suatu hari saat illy di ajak main di halaman belakang rumah oleh ali tepatnya di dekat kolam ikan.....

I love you my ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang