Setiap Detik Dalam Hidup Adalah Perjalanan
Setiap Perjalanan Adalah Pelajaran_MoccXall.Haiii readers selamat datang lagi di cerita MoccXall yang sederhana tapi di dalam nya banyak sekali romantis dan luka liku yang di alami oleh kedua nya
Jangan lupa vote, komen, and share ke teman-teman kalian yang suka baca yahhhhhhh.
3. Unit Killer Savege
Brukkkkkkkkkkkk
"Aww ssstt sakitnya,"kata Mocca meringis, dia menabrak seseorang yang mengakibatkan dirinya jatuh di lantai.
"Axall."kata Mocca. "Kalau jalan pakai mata dong!"kesal Mocca.
"Orang jalan pakai kaki."ucap Axall dingin, dan berlalu meninggalkan Mocca, tanpa berniat membantunya sedikit pun.
"Dasar cowok gila?!"kata Mocca sambil teriak ke arah cowok itu lalu berjalan ke kantin.
Setelah sampai di kantin Mocca langsung duduk di meja makan yang ada teman-teman nya itu. Ada gang UKS di sebelah tempat duduk mereka apalagi ada cowok yang super duper nyebelin seperti Axall yang sibuk memainkan ponselnya.
Tunggu, bukannya dia tadi saling tabrakan dengan gue yah di lapangan tadi? Cepat banget sudah ada di kantin lagi?
Dalam hatinya berkata seperti itu karena melihat Axall sudah sampai duluan di bandingin dirinya. Apa dia memakai ilmu sihir yah, cepat banget datang nya?
"Udah gue pesenin makanan favorit lo,"kata Ainsley.
"Thanks yah,"jawab Mocca pada Ainsley.
Datanglah seseorang yang cukup ia kenal. Dia adalah anggota salah satu gang yang berada di kantin ini yang dipimpin oleh cowok nyebelin itu sendiri.
"Eh, btw kita belum kenalan, masa tidak tahu nama nya sih? Kan gak lucu tahu!"kata Akeem.
"Pake kenalan segala, kan udah kenal? Bego sih di pelihara."ucap Dayyan.
"Weh, anjeun henteu terang kuring, Yan?"kata Pasha(wah, kamu gak tahu aja, Yan?)
"Weh, abdi mah nganggo basa bandung? Tapi Naha anjeun leres-leres tiasa nganggo basa naon wae guys?"kata Pasha lagi
("Wah udah pake bahasa Bandung aja nih? Tapi Akeem bisa bahasa apalagi guys?")Membuat semuanya saling menatap satu sama lainnya atas percakapan antara sahabatnya itu. Axall langsung berdiri dan pergi karena dirinya malas kalau sudah begini.
"Eh ketua mau kemana lu?"tanya Nizam sambil teriak.
"Warung sebelah,"kata Axall langsung pergi .
"Maaf yah kita pergi dulu, ketua kita udah marah bye-bye Quinza sayang."ucap Akeem sambil memberikan ciuman kiss nya.
"Ihh..., najis gue."jawab Quinza mau muntah karena perkataan Akeem barusan. Membuat keempat sahabatnya itu menahan tawanya.
"Neng Quinnie abang pergi dulu yah, dadah sayang nya abang."ucap Dayyan.
"Ih amit-amit gueh, sono pergi."usir Quinnie.
KAMU SEDANG MEMBACA
MoccXall
Teen FictionAesa Mocca Diena adalah gadis yang sangat humoris terhadap semua orang. Dia adalah anak tunggal yang di besarkan oleh keluarga kaya raya yaitu Davidson. Tapi kehidupannya tidak berjalan semulus itu ,dia bertemu dengan seorang murid most wanted,dan j...