Hallo guys kembali lagi di cerita MoccXall. Marbas (mari kita baca bersama).
Happy reading all11. Birthday Dayyan 2
Mocca dan temannya pergi ke tempat yang lain untuk menenangkan Quinza yang sedang naik darah gara-gara temannya Axall.
"Za, lo tenangin diri lo! Jangan ke pancing sama omongannya Afzal!" kata Mocca menenangkan Quinza.
"Iya Za, lo mau apa? Pesta orang hancur gara-gara lo berdua?!" ucap Ainsley.
"Tau lo Za, apalagi ini pesta nya Dayyan! Kalau dia tau, pestanya rusuh, dia bakalan nyalahin lo, mau apa?!" seru Quinnie.
Sedangkan di tempat lain Axall CS memberikan hadiah kepada sahabat dan teman seperjuangan nya yaitu Dayyan. Sebenarnya mereka itu adalah anak-anak kesayangan Mirana mereka semuanya dekat dengannya karena kenaikkannya merawat dan memanjakan Axall termaksud teman-temannya.
Joyce yang melihat semua percakapan mamanya yang sangat perhatian sama Axall and gang nya itu membuat nya marah, diapun pergi dari situ agar tidak menghancurkan pesta anak teman dari rekan bisnis ayah sambungnya itu.
"Dayyan." panggil Mirana sambil merentangkan kedua tangannya. " Happy birthday ya nak, semoga tersemogakan ya nak, i'm happy for you." ucapan Mirana memeluk cowok itu.
"Thank you mom, pasti hadiahnya mahal ya?" tanya Dayyan dengan cengengesan.
Dayyan tau pasti mama Mirana nya ini membelikan hadiah yang super duper mahal dan brended. Dayyan sangat happy malam ini karena malam ini adalah hari spesial buat dirinya dan dia memeluk mamanya itu.
"Yan, ini hadiah dari gue, nggak mahal-mahal amat sih, kayak orang lain yang brended semua? Itu adalah hadiah sederhana dari gue, Akeem." kata Akeem tulus memberikan hadiah itu.
Akeem memang kurang mampu untuk membeli barang-barang yang mahal seperti teman-temannya yang lain. Dia memang orang yang sederhana keluarganya juga pun sederhana, jadi dia memberikan hadiah apa adanya.
"Gak pa-pa Keem, apa pun kado dari lo? Pasti gue terima kok." ucap Dayyan tulus dan memeluk sahabat nya itu.
"Ini dari gue," kata Ezel memberikan sebuah bingkisan itu ke arah Dayyan. Dan cowok itu pun menerima bingkisan itu.
"Dan ini dari gue bro." ucap Afzal menyodorkan kado itu ke Dayyan.
"Makasih ya mam, guys, kalian semua berarti dalam hidup gue." ucap Dayyan. " Kalian semua nya benar-benar baik bagi gue." lanjut nya lagi tanpa sadar dia mengeluarkan cairan bening menelusuri pipi nya.
"Mama gak pernah membedakan kalian semua? Teman-teman nya Axall adalah anak-anak mama juga? Sini peluk dong mama nya?!" kata Mirana menangis dan langsung memeluk semua anak-anak nya.
Melihat itu semua Sanjaya Hirvyn tersenyum bahagia melihat kedekatan Mirana bersama dengan anak-anak nya. Padahal dia adalah ibu sambung untuk Axall. Sanjaya sendiri baru pertama kali melihat anaknya itu tersenyum bahagia bila bersama Mirana, mungkin ini adalah perasaan yang tepat untuk Axall, agar dia selalu di kelilingi oleh orang-orang yang sayang padanya.
"Kamu liat Nadella, anak satu-satunya kita kini bisa tertawa lagi setelah sekian lama dirinya pendiam, dingin sama orang lain, akhirnya dia bisa merasakan kembali kehangatan dari seorang ibu." ucap Sanjaya melihat ke arah langit yang di hiasi oleh beribu bintang dan satu bulan yang mengingatkan nya pada istri tercinta, kini perempuan manis itu sudah tenang di alam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MoccXall
Teen FictionAesa Mocca Diena adalah gadis yang sangat humoris terhadap semua orang. Dia adalah anak tunggal yang di besarkan oleh keluarga kaya raya yaitu Davidson. Tapi kehidupannya tidak berjalan semulus itu ,dia bertemu dengan seorang murid most wanted,dan j...