Axall Hirvyn

81 5 1
                                    

"Axall."

Panggilan dengan suara bariton itu sangat familiar di telinga nya sontak membuat Axall berbalik dan menghampiri seorang cowok yang berseragam putih abu-abu rapih yang berbalut jaket yang bertuliskan Ranger di belakang jaket itu berhenti tepat padanya.

Dia berdiri di dekat meja makan, di rumah yang bergaya ala American klasik. Dia juga melepaskan  jaket lalu menaruhnya di kursi.

Kini tubuh yang seperti atletis itu berhadapan dengan tuan rumah. Dengan gaya rambut yang acak-acakan. Sebenarnya rambut cowok itu selalu rapih sebelumnya, mungkin karena ada masalah sedikit membuat keadaan rambut nya menjadi acakan seperti itu. Dirinya tidak ada waktu untuk merapikannya kembali, gaya nya seperti tidak tertata rapih.

Berbeda dengan Axall dirinya selalu rapih walaupun ada urusan yang mendadak sekalipun. Dia tetap menata fashion nya. Sehingga dirinya terlihat selalu rapih dan gagah jika di pandang oleh orang.

"Lo benar jadi ketua Gang UKS?"

Axall sendiri mengerut kan keningnya. Dari mana laki-laki ini tahu bahwa dia menjadi ketua sebuah gang motor.

"Kenapa? Masalah buat ente!"

"Anjip Lo! Gue nanya baik-baik anjip."

"Terus gue mau jawab pertanyaan Lo itu?"kata Axall. "Oh, gue tahu sekarang mau cari perhatian semua orang yang ada di rumah ini ya? Tapi sayang nya mereka semua udah pergi, mendingan Lo cabut sana."

"Brengsek Lo!"seruan itu dengan marah yang menggelar di dalam rumah itu. Kini cowok itu sudah mencengkram kerah baju milik Axall. "Gue gak haus akan perhatian,"desisnya pelan tetapi marah.

"Terus Lo mau apa HA?!"tanya Axall melepaskan tangan cowok itu.

"Gue kesini cuman nanya. Lo beneran jadi ketua gang motor UKS,"ucapnya. "Dan gue kesini bukan cari perhatian gak kayak Lo, ngerti."

"Mendingan Lo pulang deh, gak usah cari tahu tentang gue,"ucap Axall dengan santai nya membuat Joyce benar-benar marah padanya. Lalu dia langsung menonjok wajah tampan milik Axall.

"Dan soal UKS itu benar, gue yang jadi ketuanya sekarang, buat apa lagi Lo di sini?"

Axall yang tadinya tersungkur akibat di pukul oleh Joyce, kini ia berdiri lalu dengan gerak cepat nya dia juga melayangkan satu pukulan keras tepat mengenai rahang milik Joyce, membuat cowok itu belum terkesiap menghadapi pukulan dari Axall.

Tidak tanggung-tanggung, Joyce kembali dengan satu pukulan keras. "Ternyata Lo udah menjadi ketua dari gang musuh nya gue?!"suara nya Joyce semakin meninggi, menunjukkan betapa marahnya dirinya. "Lo tahu gang Ranger dan UKS gak akan pernah bersatu sampai kapan pun itu! Karena gue adalah sang ketua dari gang itu sendiri yang bakalan ngelawan semua gang Lo itu! Termaksud  Lo Axall? Jangan salah kan gue jika hidup Lo gak bakalan tenang, Lo belum tahu siapa gue, Axall?"laki-laki itu hanya tersenyum smirk.

Axall berdecak. "Itu hidup gue, bukan urusan Lo Joyce markuisy. Satu lagi gue tahu kalau Lo itu ketua dari gang Ranger, makanya gue ingin jadi ketua UKS untuk siapa?" kata Axall terjeda." Untuk diri Lo Joyce, jadi siap-siap Lo!"

Joyce menatap Axall dengan dendam yang sangat membuncah. Kini yang ada hanya aura permusuhan di antara keduanya.

"Ok, gue tunggu Lo dan gang Lo itu."ucap Joyce dengan penuh amarah. "Gue akan bilang sama mama dan papa kalau Lo jadi ketua gang motor itu."kata Joyce ingin pergi dari situ dan dirinya kali berbalik ke arah Axall. "Lo gak tahu tentang gang motor Axall? Dunia motor itu adalah dunia gelap dan penuh dengan teka-teki. Karena Lo udah masuk dalam lingkaran gang motor, jangan harap Lo bisa keluar dari area itu sendiri, ngerti Lo."pungkasnya lalu berjalan dengan sangat marah dan melewati pintu super megah rumah itu dan menuju motor sport miliknya. Cowok itu menghidupkan motor nya dan langsung meninggalkan halaman rumah tersebut.

Dan dengan suara deru motor yang menggema di seluruh rumah itu.

Axall berdecih.

Baru kali ini dia mendapat teguran dari Joyce. Laki-laki yang misterius di keluarga Hirvyn. Ia juga melihat kemarahan dari Joyce, mengapa dia mengatakan seperti itu tadi?

Cowok itu mengambil jaket nya lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, dirinya sempat berpikir Joyce adalah saudara angkat nya. Tetapi kini tidak lagi, melainkan dia adalah musuh bebuyutan nya sekarang ini.

MoccXallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang