MoccXall

9. Pergi ke Mall

Entah Kenapa Kamu Selalu Ada Di Dalam Hati dan Pikiranku _AesaMoccaDiena_MoccXall.

Hai semuanya kembali lagi di cerita MoccXall langsung aja yah cus marbas(mari kita baca bersama). Jangan lupa vote comment and share cerita ini yah.

Happy reading all.

9. Pergi Ke Mall.

Setelah sampai di rumah mewah milik orang tuanya dan langsung masuk ke dalam rumah milik keluarga Davidson. Saat beberapa langkah ia melihat Venny maminya sedang duduk di sofa sambil menyilangkan kakinya dengan raut wajah susah di tebak.

Mocca pun melanjutkan langkahnya. Meskipun merasa kepo melihat mamanya yang melihat ke arahnya dengan raut wajah yang sangat susah di tebak.

"Mau kemana kamu?"tanya maminya.

"Mau ke kamar mami ku sayang!"

"Ouhhh." maminya mengangguk pelan. " Kamu sekarang pergi siap-siap karena kita mau pergi,"kata maminya langsung pergi meninggalkan putri kesayangan nya itu.

"Mau pergi kemana mih?!"tanya Mocca sambil berteriak.

"Gak usah banyak nanya! Nanti bakalan tau sendiri kita kemana!"teriak maminya.

"Mau kemana sih?"tanya nya kepada diri sendiri.

Mocca pun menaikin tangga di rumahnya. Kamar nya berada di lantai dua, saat berada di dalam kamarnya cewek itu pun bersiap-siap. Dan menganti pakaian sekolah dan melakukan apa yang di pinta Venny mamanya tadi.

Kali ini dia memakai dress cantik yang sederhana tetapi elegan karena dia harus terlihat seperti princess. Kalau tidak maminya bisa marah lagi. Dia memakai dress terusan yang berwarna putih selutut dan tidak lupa aksesoris di rambutnya setelah selesai bercermin dia memakai lips gloss sedikit dan langsung menyambar tas selempang kecil yang berwarna putih.

Mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki nya dia harus mecing dengan dress yang ia pakai. Dia pun menuruni anak tangga menuju lantai bawah dan pergi ke tempat di mana maminya berada.

"Yuk mih berangkat?"ajak Mocca.

"Ay-" perkataan Venny berhenti melihat Mocca berpenampilan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Ia melihat pakaian Mocca sangat sederhana namun elegan, membuat maminya terpesona dengan kecantikan putrinya itu. Dia tidak salah memperlakukan putrinya dengan gaya seorang putri di keluarga yang cukup terkenal yaitu Davidson familly.

"Sayang you are so beautiful, until mom was fascianated by the beauty of this mother's son."puji maminya.

"Hehe, mom can do it? Who used to be how cute is that!"kata Mocca malu.

Venny tersenyum dan melihat ke arah putrinya itu yang kini sudah remaja sebentar lagi bakalan beranjak dewasa. Venny tanpa sadar dia mengeluarkan cairan bening di pipinya, membuat Mocca melihat itu jadi sedih kalau maminya menangis seperti ini.

"Mom are you ok?"tanya Mocca.

"I'm good, its ok. Sekarang kita pergi yuk?"kata maminya.

Mocca hanya mengangguk dan mengikuti langkah maminya itu. Dan ternyata papinya sudah menunggu mereka di luar rumahnya. Ternyata papinya tersenyum melihat kedua orang yang paling dia sayang dan cintai itu sangat cantik.