"That's a wrap!"
Sakura bertepuk tangan. Bibirnya mengucapkan kalimat selamat berulang kali. Semua orang menyalami tangannya, semua orang menerima sambutan tangannya. Bibirnya tidak bisa berhenti tersenyum. Semuanya berjalan baik. Projek barunya berjalan dengan baik. Semua orang merasa senang dan puas bekerja sama dengannya. Termasuk Utakata. Pria itu berdiri sambil bersandar pada dinding, ikut bertepuk tangan pelan, tatapannya jatuh pada Sakura yang kini memeluk salah seorang pemeran pembantu wanita. Tawa menyenangkan yang meluncur dari bibir Sakura membuat Utakata ikut tertawa. Sakura mengalihkan pandang, kini menatap Utakata sepenuhnya. Keduanya saling menatap.
"Hey, mau langsung pulang? Bagaimana kalau kita pergi dulu?"
Sakura Haruno menatap Utakata yang kini sudah berdiri di sampingnya.
"Yep.. aku sangat, sangat, sangat lelah."
"Tidak ingin pergi dulu ke suatu tempat?" Utakata memberi Sakura seringaian seksi yang semakin menambah kesan tampan pada wajahnya.
"Kemana?" Sakura tampak mulai tertarik dengan ajakannya.
"Oh, kau akan tahu. Kebetulan aku membawa mobil sendiri hari ini."
Sakura menggigit bibir bawahnya, tampak memikirkan ajakan dari lawan mainnya tersebut. Tubuhnya luar biasa lelah, kedua matanya terasa sangat berat. Yang ia butuhkan hanya ranjang hangatnya, setelah tiga bulan ia tinggalkan begitu saja. Tapi ajakan Utakata benar-benar menggoda. Ia melirik Konohamaru yang duduk sambil bermain ponsel. Apapun yang sedang Utakata mainkan saat ini, sepertinya menarik. Sakura memutuskan untuk ikut bermain dengannya.
"Baiklah. Ayo." Sakura berdiri dan merapihkan pakaiannya yang sedikit terangkat karena posisi duduknya tadi.
"Aku akan menunggumu di belakang. Tesla hitam..."
"Tentu." Sakura melemparkan senyuman.
Utakata berjalan keluar dari ruangan khusus untuk aktris beristirahat, memberi waktu bagi Sakura untuk membersihkan riasan di wajahnya serta berganti pakaian. Utakata menggulung lengan kemejanya hingga sebatas siku.
Sakura telah membersihkan riasan wajahnya dan telah berganti pakaian. Kali ini ia memilih pakaian yang lebih santai. Sebuah kaos berwarna hitam dan jeans berwarna senada. Kaki jenjangnya dibalut sepatu santai bertali dengan berwarna putih.
"Kau siap?"
Sakura mengangguk dengan senyum lebar. Ia menolehkan kepalanya ke kanan juga kiri, memastikan tidak ada seorang pun yang sedang mengikuti mereka sebelum ia masuk ke dalam mobil, mendudukkan tubuhnya di kursi penumpang.
"Kita mau kemana, Utakata?"
"Bersenang-senang." Utakata menoleh ke arahnya dan tersenyum miring lalu mulai memacu mobilnya.
Mereka berkendara selama dua jam sebelum tiba di daerah perbatasan. Sakura berulang kali menggumamkan kekagumannya atas pemandangan di sekitar mereka. Mulutnya tidak berhenti mengucapkan kata wow setiap kali melihat asrinya pepohonan di sekitar.
Utakata menghentikan mobilnya di sebuah pondok penginapan yang terlihat sangat asri. "Ayo. Kita akan bermalam disini." Dia melepas sabuk pengaman dan berjalan ke arah pintu penumpang, membukanya untuk Sakura.
"Kau benar-benar akan menculikku, Utakata." Utakata terkekeh mendengarnya. Pria itu melirik ke tubuh Sakura dan mengernyit.
"Kau tidak membawa baju ganti?"
"Tidak." Jawab Sakura cepat. "Aku tidak tahu kau akan mengajakku pergi bermalam." Sakura mendongakkan kepala untuk melihat wajah tampan di hadapannya. "Kau benar-benar..." Ia tidak menyelesaikan kalimatnya dan hanya mampu memainkan jemarinya di wajah tampan Utakata.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN SHORT STORIES SSL
FanficDisclaimer : © Masashi Kishimoto Pair : Mostly Sakura Haruno x Sasuke Uchiha Written and published by : Keyadoringharuno Language : Bahasa Indonesia Pictures and covers : Taken from internet, thanks to artists. Rate : Mostly Mature for some reasons ...