Delicate (3)

544 56 4
                                    

*Aku sudah pernah kasih note di awal kalau ada kesalahan penulisan nama chara tolong dikomentarin di bagian mana, supaya bisa kuedit. Krn cerita2ku bukan cuma kubuat dlm versi SSL. Tapi juga kubuat dalam pair lain. Dan aku gak terlalu bisa ngedit dgn benar sblm dipublish. Tolong dibaca baik2... Bukannya nanti malah tanya lg "kok namanya ganti2 ya?" Makasih. Selamat membaca!





















Saskey... I'm tired... tired... tired..."

"Burn out?!"

"Tired..."

"Tired..."

"Kapan semua ini akan berakhir?"

"Kau ingin semua ini berakhir?"

"Ya. Kapan semua ini akan berakhir? Mungkin dengan begitu rasa lelah dan sedih yang kurasakan akan ikut berakhir."

"Kau mau aku membunuhmu?"

"Kau bersedia membantu?"

"Tentu... aku akan membeli racun terbaik dan membunuhmu dengan cepat."

"Apa yang akan kau lakukan setelahnya?!"

"Ikut membunuh diriku sendiri."

"Tidak mencoba menikahi pelacurmu?!"

"Aku bukan kau, Sakura. Yang memutuskan untuk tidur dengan seseorang yang kau sewa dari aplikasi berbayar."

Kedua pelupuk mata Sakura mulai digenangi airmata. Isak kecil lolos dari bibirnya yang kini berwarna abu-abu. "Kau tidak perlu seperti itu... kau tidak mencintaiku! Kau tidak pernah menyentuhku sejak tahun ketiga pernikahan kita! Kau tidak mencintaiku!"

"Sakura... maaf... maafkan aku..."

Sakura semakin terisak hebat di dalam pelukan Sasuke Uchiha, suaminya. "Maaf... maafkan aku..."




























"Sasuke? What happened?"

"Sweetheart..."

"What happened?!"

"It's nothing... I'm fine..."

Dengan tidak sabar Sakura membuka satu per satu kancing kemeja Sasuke Uchiha dan melemparkan kemeja polosnya ke atas lantai yang dingin. Kedua pupilnya melebar, mendapati ada lebih dari tiga goresan di hampir sekujur tubuh kekasihnya. Goresan yang terlihat baru dibuat beberapa hari lalu. Erangan jijik dan isak tangis keluar dari bibirnya yang malam itu dipoles lipgloss merah muda.

Sasuke mencoba bangkit dari duduk untuk mengambil kembali kemejanya yang tadi Sakura lempar, tapi Sakura menahannya.

"What happened?!"

Sasuke menghela napas. Ia mencoba memasang senyuman terbaik, meskipun Sakura sadar senyuman kekasihnya tidak sampai menyentuh mata.

"Hanya sedikit salah paham."

"Daimyo?!"

"No."

"Then?!"

"My father..."

Seumur hidupnya, Sakura hanya pernah bertemu dengan Mr. Uchiha dua kali. Yang pertama saat Mr. Haruno mengadakan pesta jamuan untuk para kaum elite di sebuah hotel bintang lima di tengah kota dan Mr. Uchiha menjadi salah satu tamu undangan, dan yang kedua ketika Sakura menemani Mrs. Haruno untuk menghadiri kegiatan amal di sebuah panti asuhan. Mr. Uchiha datang bersama dengan Mrs. Uchiha waktu itu. Mr. Uchiha memakai setelan terbaiknya sementara Mrs. Uchiha memakai celana jeans biru muda dengan kemeja putih polos. Rambutnya yang berwarna senada dengan warna rambut Sasuke digelung ketat menampilkan tengkuk indahnya.

KUMPULAN SHORT STORIES SSLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang