KUMPULAN SHORT STORIES SSL

Lotus Flower (1)

"Your Majesty! Selamat berbahagia!"

Sasuke Uchiha tidak bisa menahan senyuman lebih lama. Semua orang memberikan selamat untuknya, membungkukkan badan memberikan penghormatan untuknya. Sudut matanya berlinang di hari bahagia.

Sakura Haruno yang telah mengubah namanya secara resmi menjadi Sakura Uchiha meraih tangan Sasuke. Berdua bersisian, saling menggenggam tangan. Sasuke membalas rematan pelan di telapak tangannya. Tawa kecil lolos dari bibir keduanya.

Sasuke dan Sakura pertama kali bertemu di jamuan makan malam yang diadakan oleh Istana Moon, sebuah kerajaan yang ada di Timur. Terletak sangat, sangat jauh dari jangkauan siapapun.

Raja Haruno telah memimpin Istana Haruno selama tiga puluh lima tahun, dan memutuskan bahwa saat itu adalah waktu yang tepat untuk mereka membuka diri pada dunia luar. Ia memerintahkan banyak pengawal pribadinya untuk mengirimkan undangan ke semua kerajaan, dari yang terdekat dengan mereka, hingga yang paling jauh dan memakan waktu selama enam hari enam malam untuk mencapai tempat mereka.

Raja Uchiha memimpin Istana Yin selama empat tahun. Ia naik tahta setelah Ayahnya wafat di usia seratus tiga puluh tahun. Sasuke Uchiha masih sangat muda ketika ia naik takhta menggantikan Ayahnya. Semua orang sempat meragukan kepemimpinannya. Semua orang sempat mempertanyakan kecakapan yang ia miliki.

Istana Moon terkenal dengan kecantikan para penghuninya, dan salah satunya Sakura Haruno, anak tunggal Raja Harumo. Dengan bola mata berwarna hijau, kulit lembut yang bercahaya setiap kali tertimpa sinar bulan, rambut merah muda menyentuh lehernya yang jenjang. Sakura Haruno benar-benar definisi dari keindahan.

Istana Moon juga terkenal dengan kolam teratainya. Bunga teratai yang sangat indah akan muncul di permukaan kolam setiap kali Ratu yang saat itu sedang naik tahta mengandung. Bunga teratai tersebut akan mengapung selama sembilan bulan di atas permukaan air, tumbuh dengan sehat jika bayi yang ada dalam kandungan juga tumbuh dengan sehat. Dan bunga tersebut akan layu, tidak bercahaya jika bayi yang ada dalam kandungan bermasalah. Ratu Kurenai, ratu sebelum Ratu Haruno, dua kali harus kehilangan anak dalam kandungannya. Semua penghuni istana ikut merasakan kesedihan yang Ratu Kurenai rasakan, merasakan bagaimana tangis pilunya pecah ketika mendapati bunga teratainya layu dan kemudian tenggelam.

Ratu Haruno selalu menghabiskan malam untuk duduk di tepi sungai, menepuk pelan permukaan air dengan tangan kiri sementara tangan kanan mengelus perutnya dengan sayang. Sinar bulan menyentuh permukaan air dan juga kulit Ratu Haruno yang tidak tertutupi gaun malam.

Ratu Haruno selalu memimpikan dua hal yang sama ketika mengandung Sakura. Ia bermimpi tentang bunga teratai yang indah berukuran sangat besar, dan sesekali ia bermimpi mengumpulkan cangkang kerang berwarna-warni yang sangat cantik untuk dipandang. Para cenayang di lingkungan istana memberikan ramalan tentang keindahan Sakura Haruno.

Sejak saat itu kabar tentang kecantikan dan keindahan penerus tahta Raja Haruno menjadi buah bibir semua orang.

Sasuke Uchiha masih ingat ketika pertama kali Sakura memasuki ruangan tempat diadakan jamuan makan malam. Ketika pintu ruangan dibuka, Sasuke yang tengah memegang gelas anggur menoleh dan mendapati Sakura berjalan pelan ke arah tamu undangan yang hadir. Sasuke terkesiap. Ia belum pernah melihat seseorang seindah Sakura.

Memakai tumpukan sutra berwarna putih dan emas, Sakura membiarkan rambutnya dikepang di dua sisi kepala. Ia membungkukkan sedikit tubuh untuk menyapa semua tamu undangan. Dan ketika ia mengangkat wajah, tatapannya bertemu dengan tatapan Sasuke. Tatapan keduanya saling mengunci satu sama lain.

Sasuke tidak pernah percaya dengan istilah cinta pada pandangan pertama. Saat Naruto Uzumaki, sahabatnya sekaligus penasehat istana bicara tentang hal tersebut ketika bertemu dengan Hinata Hyuuga, Sasuke tertawa mencemooh. Naruto harus menendang tulang keringnya keras-keras untuk membuat Sasuke berhenti tertawa. Tapi pendapatnya tentang cinta pada pandangan pertama berubah setelah dia melihat Sakura.

Demi Tuhan! Sasuke bahkan bersumpah dalam hati, berjanji bahwa dia bersedia memberikan apa saja yang dia miliki untuk bersama dengan Sakura.

Hubungan keduanya terus berlanjut, hingga Sasuke memutuskan untuk menemui Raja Haruno di suatu malam, menempuh jarak ribuan kilo, meminta Sakura untuk menjadi pasangannya, memintanya menjadi kekasihnya.

Istana Yin dan Istana Moon bergembira dengan kabar tersebut.