Chapter 17

4.9K 361 8
                                    


Vote and comment!

Story hyukmark!

➖➖➖➖➖➖➖➖➖
🌷Happy reading🌷

Haechan,kembali kerumah dengan wajah tenang,ia berjalan ke atas menuju kamarnya. sesampainya ia membuka pintu dan terlihat kini,mark yg tengah tertidur pulas.

Haechan tersenyum sambil mendekati mark yg tampak tenang dalam tidurnya. langkah nya terhenti,lalu duduk dipinggir kasur. tangannya yg diam pun mulai bergerak dan mengarahkan kearah kepala mark.

Haechan mengelus surai itu tanpa mengusik mark. sudah satu menitan haechan mengelus surai itu,ia pun mengambil posisi tiduran di samping mark,lalu ia mendekap erat tubuh mark seakan akan ia tak mau kehilangan sosok mark.

"Saya hanya akan mencintaimu." lirihnya kemudian ia memejamkan matanya dan menyusul ke alam mimpi mark.

➖➖➖➖

Tepat sore hari mark terbangun dari tidurnya,ia mulai menggerakkan tubuhnya dan menatap kearah samping kanannya yg terlihat haechan masih tertidur.

Kemudian mark tersenyum,teryata suaminya itu tidak mengingkari janjinya. Mark mengubah posisinya menjadi duduk lalu mendekatkan wajahnya kearah haechan yg masih tidur.

Cup!

Mark mengecup sekilas bibir haechan lalu menjauhkan wajahnya dan berniat bangun dari tempat tidur untuk kearah dapur.

Saat ingin bangun tiba tiba tangannya ditarik begitu saja membuat tubuhnya jatuh dan menimpa haechan yg kini menatapnya.

Tunggu,bukannya haechan tadi tidur?

"K-kamu udah bangun?" tanya mark dengan kaku.

"Sebelum kamu cium bibir saya," ucapnya yg membuat mark salah tingkah.

Haechan terkekeh melihat wajah mark kini memerah.

"Anak anak udah bangun?" tanyanya.

"Nggak tau,kayak nya belum bangun," jawab mark jujur.

Haechan hanya ber'oh'ria saja,lantas ia mengubah posisinya menjadi duduk.

"Sekarang kamu kemana? mau mandi?"

"Nggak,aku mau masak," jawabnya.

"Oh yaudah,biar anak anak saya yg bangunin." mark menganggukkan kepalanya dan berniat pergi dari sana tetapi tertahan kala tangannya dicekal.

Mark menolehkan kepalanya kearah haechan yg kini menatapnya. Mark mengerutkan keningnya.

"Kenapa?" tanyanya bingung.

"Kiss?"

Mark yg nendengar itu seketika malu.

"Ih! gk ada kiss²! udah aku mau masak," ucapnya sambil melepaskan tangannya dari cengkalan haechan.

"Bentar aja mark,ya?" mohon haechan.

Mark yg mendengar suaminya memohon pun,hanya menghela nafas panjang. Lalu ia menganggukkan kepalanya,ia mendekatkan wajahnya kearah haechan dan sedikit memiringkan kepalanya.

Family Duda✔️ | hyuckmarkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang