[[SDYS]] 1

147 13 1
                                    

Assalamu'alaikum semuanya kembali lagi sama penulis sokab bercanda bercanda. Oh ya lnjut apa ga nih lanjut lah ya. Doakan semoga bisa sampe namatin. Soalnya sayanya juga sibuk
(Sok sok an sibuk ni orang)

                     Happy Reading
    
                                  .
    
                                  .

                                  .


♛┈⛧┈┈•༶
Assalamu'alaikum Hai Hai namaku kanaya biasa dipanggil naya. Aku seorang pelajar yang lumayan suka dengan mapel sejarah. Kali ini aku dan teman temanku sedang mempelajari kerajaan Mataram Kuno. Yang salah satu peninggalan nya adalah candi Prambanan

Candi bernuansa Hindu berkedok budha yang konon katanya dibangun oleh bandung bondowoso. Kalian pasti ga asing kan dengan cerita bandung bondowoso dan roro jonggrang.

Nt nt bandung bondowoso nt. Kayak penulisnya:). Bedanya cuma bandung bondowoso bisa ngutuk sedangkan penulis nya tidak bisa mengutuk orang menjadi patung. Kalau bisa wahhh bisa bisa dibilang medusa kalau gitu. Oke balik ke topik naya belajar sejarah.

Bu tut biasa kami memanggilnya. Salah satu guru sejarah di sekolah naya. Ya bisa dibilang guru favorit naya lah. Selain friendly beliau juga enak ketika cerita. Ketika bu tut selesai menjelaskan materi hari ini tiba tiba seorang anak bertanya.

"Bu candi Prambanan itu kan yang cerita roro jonggrang itu kan" Tanya salah satu murid

"Iya benar" Jawab bu tut

"Wehh cerita nt itu kan"

"Wahh iya bener bandung bondowoso ditolak kan bu" Sahut murid lainnya.

"Iya tapi ditolak secara halus oleh roro jonggrang" Jawab bu tut halus.

"Bandung bondowoso nt nt"

"Lah iya ya bandung bondowoso nt kasian bet" Teriak salah satu murid yang ikut masuk ke pembahasan.

"Sebentar sebentar nt itu apa ya" Tanya bu tut bingung.

"Nt itu bu ketika kita mencintai seseorang namun orang tersebut tidak mencintai kita balik huuu" Ucap salah satu murid dengan nada seolah olah dirinya tersakiti.

"Huuuu
Huuuuuuu"

"Ada ada aja kalian ini

Apa jangan jangan di kelas ini juga ada yang nt kayak bandung bondowoso"

"Iya bu itu lo"

"semangatt ya jangan menyerah nanti pasti ada seseorang yang sangat sangat mencintai kamu" Ucap bu tut.

"Jangan sampai jadi kayak bandung bondowoso lo sampe ngutuk roro jonggrang jadi patung"

Suasana kelas itu tampak riuh. Suara gelak tawa terdengar dari kelas itu. Termasuk naya yang ikutan menanggapi keadaannya. Sungguh menyenangkan. Tak terasa mereka bercanda ria.

Bel berbunyi tanda sekolah telah usai. Naya pulang berjalan kaki karena orang tuanya tak kunjung menjemput nya. Sungguh malang nasibmu naya.

Sesampainya dirumah ia langsung merebahkan tubuhnya ke kasur.

Terlintas di pikirannya tentang kisah roro jonggrang dan bandung bondowoso tadi.

"Kalau dipikir pikir kasian juga bandung bondowoso tapi dia juga kejam tega mengutuk roro jonggrang, tapi aku juga sepemikiran dengan roro jonggrang, masa iya mau nikah sama orang yang sudah membunuh ayahandanya sendiri

Andai saja aku ada di zaman itu bukan hal lain yang kuinginkan melainkan dimana letak patung roro jonggrang itu. Aku penasaran dimana tempatnya. Oh ya aku juga ingin roro jonggrang tidak usah jdi patung. Kan kasihan memang ya bandung bondowoso itu hihhh" Omel naya.

Kemudian ia keluar dari kamar dan menuju ke dapur untuk minum. Ia membuka penutup makanannya dan melihat ada roti ia pun memakannya. Tidak ada hujan tidak ada angin tiba tiba naya tersedak. Ketika hendak mengambil air ia malah terpeleset karena saat ia minum tadi naya tidak sengaja menumpahkan sedikit air minumnya. Yang kemudian itu membuat nya menjadi pingsan dan tidak ingat lagi kejadian selanjutnya.

Sedikit demi sedikit mata naya terbuka. Terdengar suara riuh di sekelilingnya. Naya bangun dan terkejut dimanakah dirinya sekarang. Tempat yang aneh. Lalu siapa saja yang mengerubunginya. Sejuta pertanyaan berada dalam pikirannya. Hingga salah seseorang menanyakan keadannya.

"Kamu baik baik saja kan, makanya kalau di kasih tau itu didengerin malah pingsan kan akhirnya" Ucap orang tersebut.

"Haa? Aku dimana??  Siapa kalian? Dan.. .  Apa yang ku kenakan ini??  Kemana jilbab ku pergi"tanya naya penuh kebingungan.

Semua orang terdiam heran hingga naya kembali melayangkan satu pertanyaan.

"Maaf sebelumnya jika saya lancang adakah diantara kalian yang memiliki kain yang masih utuh??  Jika ada bolehkah saya memilikinya" Jelas naya panjang lebar.










Udah ya segitu dulu. Sampai jumpa lagi di cerita lanjutannya. Semoga kalian suka. Ettt jangan lupa vote komen juga gapapa. Sekian wassalamu'alaikum. See you


[Time Travel] Siapakah Dirimu Yang Sebenarnya?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang