[MYG x IU ]
Ku cerita kan kepada langit,bahwa ada ciptaan tuhan bernama SENJA MAHARI yang sangat indah di banding dengan ribuan tulip merah di ujung musim panas.
Rasa cinta yang begitu besar nya,membuat ZIDAN kewalahan akan efeksi yang di salurkan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•
***
Senja dan juga Zidan masih berdiam diri di tempat yang sama,memperhatikan air hujan yang begitu deras nya sambil menghitung satu persatu.mobil yang lalu lalang di jalan raya yang tepat di hadapan mereka ber dua.
"ini bakalan lama",Ucap Zidan
"iya mas,mau trobos aja?",Tanya Senja
"jarak dari sini ke toko jauh Senja.Kamu yakin?",Tanya Zidan
"jawaban nya adalah gak yakin mas".
"atau nggak gini aja.Kamu mau ikut saya ke rumah,kita neduh dulu di sana.Abis hujan reda saya antar kamu pulang",Tawar Zidan
"nggak ah mas,takut",Ucap Senja
"takut siapa?",Tanya Zidan
"orang tua mas Zidan.Hehe",Jawab Senja
"gapapa,ayo.Saya kedinginan kelamaan disini",Ajak Zidan
Akhir nya Senja menyetujui permintaan Zidan,ikut ke rumah beliau walau sedikit ada rasa gugup dan takut.
"pegangan,saya mau ngebut!",Ucap Zidan
"hah,gapapa mas?",Taya nya ragu
"gapapa,emang kenapa.Cepet pegangan,hujan nya bikin pandangan gak jelas",Ucap nya
Akhir nya Senja memeluk tubuh Zidan,kedua manusia yang merasakan gelenyar aneh di hati mereka masing masing kini menyembur kan semburat merah pada pipi kedua nya.
Tanpa Senja ketahui,satu ulasan senyum tipis tercipta di bibir Zidan,dan tanpa Zidan ketahuin.Senyuman Senja tercipta begitu lebar nya.
Memeluk tubuh Zidan dengan erat nya karena Zidan mengerat kan pelukan Senja pada pinggang nya.
Perjalanan menuju rumah Zidan hanya memerlukan waktu 7 menit saja,di banding kan perjalanan menuju toko yang memakan waktu hampir 25 menit.Zidan lebih baik memboyong Senja ke rumah nya.
Walaupun Zidan tidak tahu apa yang akan terjadi selanjut nya setelah dirinya mengajak gadis ke rumah.
Saat sampai gerbang di tutup,untung saja tidak di kunci.Memasukan motor nya kedalam garasi dan mengajak Senja masuk.
"buk",Panggil Zidan
"nggih mas Zidan.Ibu sedang di atas mas",Jawab ART
"tumben,ada apa?",Tanya Zidan
"ada mas Abi",Jawab Art
"dia belum pulang bi?",Tanya Zidan
"belum mas.Mas dan mbak mau saya siap kan air hangat untuk mandi?",Tanya Art