0.10🌷

45 11 0
                                    

Jangan Lupa Follow
@Gundu

Jangan Lupa Follow@Gundu•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••

Tak terasa hampir 3 jam Ambar menceritakan bagaiamana pelik nya keluarga Zidan,bermula dari kesalah fahaman maka berbuntut kepada perpecahan sekarang.

"kasian mas Zidan ya mbak",Ucap Senja

"iyah,mas Zidan di kucil kan terus dari dulu",Ucap Ambar

"kok mbak tau?",Tanya Senja

"ya kan aku adik sepupu nya Ja.Eh",Ucap Ambar sambil menutup mulut nya

"jadi mbak Ambar adik sepupu nya mas Zidan?",Tanya Senja

"hehe,iya.Tapi kamu jangan bilang bilang sama Mikhaila ya",Ucap Ambar

"siap ibu negara".

"udah malam,tidur yuk ah!",Ajak Ambar

Senja dan Ambar memutus kan untuk menyelami mimpi mereka masing masing,dengan Senja yang berbagi kasur nya dengan Ambar.

***

Ke esokan pagi nya Senja bangun pagi,berbeda dengan Ambar yang masih terlelap dalam mimpi nya.

Hari ini Senja dan juga Ambar sedang libur bekerja,jadwal Ziko dan juga Andi yang menjaga toko sekarang.

Ambar bangung,dirinya melihat sekeliling tak mendapati sang pemilik kamar.Saat keluar kamar,Ambar melihat Senja yang tengah menyiap kan sarapan dua porsi untuk dirinya dan juga Ambar.

"aduh rajin nya",Ucap Ambar

"eh mbak Ambar dah bangun,sarapan yuk mbak",Ucao Senja

"ayok,bentar cuci muka dulu".

Ambar pun masuk kedalam kamar nya,ber niat menyuci wajah nya yang masih bermuka bantal sekali.

Setelah nya ambar pun keluar dan menghampiri Senja yang tengah menata nasi goreng buatan nya.

"sekarang tanggal berapa si Ja?",Tanya Ambar

"tanggal 8 maret mbak",Jawab nya

"HAH?".

"kenapa mbak?",Tanya Senja

"mas Zidan beson ultah.Kenapa gada yang inget si yampun",Ucap Ambar frustasi

Kenapa gada yang inget si yampun",Ucap Ambar frustasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TANGKAI TERAKHIR 🌷[END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang