0.7🌷

37 13 1
                                    

Jangan Lupa Follow
@Gundu

Jangan Lupa Follow@Gundu•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

1 minggu setelah insiden Zidan yang pergi ke toko untuk membenar kan kayu papan yang patah di gudang itu Senja sudah tak melihat Zidan maupun Kale berkeliaran di area toko.

Ambar dan juga Ziko bilang,bahwa Kale dan Zidab tengah berlibur ke puncak yang ada di Bogor sana,pantas saja jika Senja tak melihat kedua atasan nya itu.

Ke tiga pemuda dewasa yang tengah menikmati sejuk nya puncak,dengan Zidan mengapit rokok di sela sela jari jari indah nya,sesekali menyesap batang nikotin yang menemani nya sejak 2 jam yang lalu.

2 bungkus rokok telah di habis kan pria dewasa ber usia 26 tahun,rasanya Zidan sangat memerlukan itu untuk menjadi penghantar ke resahan hidup nya selama ini.

"ngerokok mulu bos,gak takut ke bakar tu paru paru",Ucap Zayan

"gapapa sesekali.Di rumah gak pernah bisa ngerokok",Jawab Zidan

"makanya,kalo mau bandel mah bandel aja.Jangan bermuka dua kayak gini",Ucap Kale yang ikut menyesap batang nikotin

"mau baik mau buruk,gue tetep salah di mata keluarga",Jawab Zidan tak peduli

"aneh banget,padahal apa salah nya ya jadi tukang bunga.Kayak profesi mereka udah paling baik aja",Ucap Zayan kesal

"Yan",Panggil Zidan

"hah?".

"yang kanu omongin itu keluarga ku",Ucap Zidan

"keluarga?,apa sih yang ada di otak mu Dan tentang keluarga?.Kok ya aku ini ndak tau yo",Ucap Zayan

"keluarga menurut gue,tempat pulang.Meybe",Ucap Zidan

"itu rumah goblok,Zidan ini agak gesrek maklum",Ucap Kale

"keluarga iku tempat dimana kamu bisa nyaman tok,aku tanya.Kamu nyaman ndak di Pengalengan?",Tanya Zayan

Tak menjawab pertanyaan sahabat nya,Zayan hanya mendapat gelengan mantap dari Zidan.Dengan itu Zayan sudah faham apa yang tak di ucap kan namun di peragakan oleh Zidan.

"sudah lah,lebih baik kamu sama mas Aji mu iku baikan toh.Sudah dua tahun",Ucap Kale

"jangan mau Dan",Jawab Zayan

"loh,ngopo jangan to Yan?",Tanya Kale heran

"nanti kamu di injak injak lagi",Jawab Zayan

TANGKAI TERAKHIR 🌷[END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang