17

663 30 4
                                    


Kira kira seperti itu mereka meminta izinya karena Gibran dan dirga panik ia langsung saja berlari ke kelas Reyga dan mendobrak kelasnya dan melihat Reyga sedang....

Reyga sedang mencekik perempuan itu,ya ia kelepasan karena jika Regan sudah menguasai dirinya Reyga tidak bisa berbuat banyak.

"Reyga apa yang kau lakukan"tanya Gibran

"_-_"

"Regan"panggil Dirga

"Apa"jawab Regan

"Lepasin itu sekarang nanti dia bisa mati"ucap Gibran

"Itu yang gw ingin kan,salah dia Reyga di fitnah"ucap Regan

Gibran langsung saja lari kemudian memeluk tubuh adiknya,meskipun Regan memberontak tetapi Gibran dan dirga memiliki kekuatan untuk bersatu tapi sayangnya ia kalah dengan tenaga Regan,Regan terus terusan memberontak memukuli abangnya.

"Lepas"ucap Regan

"Reyga Abang mohon sadar"ucap Gibran sambil menggoyangkan badan Reyga.

Setelah abangnya terusan berusaha dengan cara memeluk Reyga dengan erat kini Reyga telah sadar ke jiwa aslinya.

"Reyga"panggil dirga

"Iya bang"

"Kita pulang sekarang"ucap Gibran

Reyga langsung saja di seret untuk pulang ke mansionya,mau bagaimana pun juga abangnya khawatir jika kepribadian gandanya tiba tiba muncul dan membunuh orang di hadapan publik.

"Kalo ngantuk sini tidur"ucap Gibran sambil menuntun kepala Reyga agar tiduran di paha Gibran

****

Sesampainya di mansion,Reyga sedang tidur lalu di gendong oleh Gibran menuju kamarnya,sementara anggota keluarganya sedang keperluan di perusahaan masing masing.

Reyga di biarkan saja tidur agar ia bisa istirahat,dan abangjya memilih untuk melakukan kesibukan masing masing,di mulai dari Gibran yang sedang main game di dalam kamar Reyga dan dirga yang sedang renang di kolam renang.

Sekitar hari menjelang sore,Dady nya pulang dan di ikuti yang lainya,btw mereka sengaja ga di kasih tau karena hari ini ada pertemuan penting antar perusahaan kecuali perusahaan Reyga ga ikutan.

Sang Abang tertua yaitu farell tampak memasuki mansionya, ia sedang menuju ke dapur untuk minum,ya farel kehausan tapi sialnya di stok mobilnya habis jadi ia cosplay jadi orang berpuasa.

Setelah di rasa sudah berkumpul waktunya Gibran selaku Abang tertua yang menyaksikan kejadian tadi untuk menceritakan sejujur jujurnya.

"Jadi gibran mau cerita all"

"Apa dek,jangan random lagi kayak kemaren"ucap zegran

"Tadi Regan keluar di sekolah hampir membunuh salah satu siswi"ucap Gibran to the point

"Hah,terus sekarang Reyga di mana"tanya uncle

"Di kamar dan istirahat"jawab Dirga

"Kejadian"tanya zegran

"Dirga dan Gibran gatau pasti,tapi saat kita pelajaran tadi Rendy dan Digo masuk ke kelas dan memberi tahu,ini kalo menurut Dirga sih kita harus tanya langsung sama Rendy atau Digo"jelas Dirga

"Suruh ke sini sekarang"ucap Bryan dengan menunjuk Keysa

"Baik"

Digo dan Rendy pun ikutan datang padahal di sini waktunya udah mau malem tapi yang namanya keluarga Leone itu tidak terbantahkan,mau bagaimana pun apa yang ia mau harus di dapatkan memang egois sekali.

SMART BADBOY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang