SMART BADBOY [End]

20

Untuk mengingatkan mereka itu sahabatan jadi tidak pake  embel embel tuan.

"Ya anak mu histeris"jawab Bryan

"Terkena apa dia"

"Tertembak lengan bagian kiri"

Ya mereka para keluarganya di biarkan memasuki ruanganya,tapi yg datang hanya keluarga Reyga,Dady Rendy,dan Dady Digo
______________________________________

"Anak mu sunggu beda bry"ucap  Ardian (Dady Digo)

"Ya seperti itu"jawab bryan

Dokter bersiap untuk mengambil peluru yang ada di lengan Reyga,dan Rendy juga Samadi tangani oleh dekter.

"Ga usah pake bius"ucap Reyga sontak membuat Dady Digo dan dady rendy  kaget.

"Kenapa tuan"ucap seorang dokter

"Gak usah,iya enak sewaktu di bius,tapi setelahnya kebas dan aakit"

Dokter langsung saja bergegas mengeluarkan peluru yang memang lumayan dalam,Reyga panggil Dady Rendy dan Digo om aja ya.

Reyga tidak menangis ataupun histeris,ia hanya memasang muka datar,ya itung itung udah terbiasa seperti ini,kesanya seperti mafia kelas kakap,tapi iya memang benar kan mafia kelas kakap.

"Bagaimana bisa Reyga tidak histeris"ucap Alydra kepada Bryan

"Sudah terbiasa"jawab singkat

"Bentar,maksud mu bry,jangan bilang"ucap Ardian

"Apa"jawab Bryan

"Reyga udah kamu kasih pelatihan"

"Memang sudah"

"Gilak kamu bry,anak kita masih kecil"

"Kau tidak ingatkah aku,di usia15 aku sudah terjun ke dunia bawah"ucap Bryan

"Ya terserah"

"Sebaiknya anak kasih pelatihan,karena kita tidak tahu kedepanya ancaman apa,setidaknya jika sudah ada pelatihan ia bisa melawan atau hal semacamnya"ucap bry

"Kau benar juga  Bry"

Ya selanjutnya mereka berbincang bincang menunggu anak anaknya selesai di obati.

"Tuan,tuan muda Reyga sudah selesai,saya akan kembali untuk memeriksa pasien yang lainya,permisi" ucap sopan dokter yang menangani luka Reyga

"Hmm"

Reyga sudah merasa lebih baik,tanpa di infus,dan tidak masalah dengan luka,ia justru panik dengan senjata yang di bawa tadi kemana.reyga terus mencari di baju apkah ia lupa menarok atau gimana

Jika Reyga lupa menaruk kan berabe,itu senjata kesayangan Reyga,meskipun ada 1 lusin kloksi di mansionya tetap saja ia tidak rela jika itu hilang.

Zegran tampak menyadari dengan tingkah laku sang adik,ia bergegas untuk membuka suara

"Kau mencari apa Reyga"ucap zegran

"Oh itu bang,pistol tadi dimana ya,kok gak ada"ucap Reyga yang membuat syok para sahabatnya Dady nya.

"Hilang mungkin,Abang tadi juga tidak memegang pistol,karena Abang tadi langsung menolong Rendy"

"Masa ilang sih bang,kan sayang"

"Bukan kah kamu memiliki banyak koleksi pistol,di kamar mu banyak pistol ternama,dan ada 1 lusin lagi pistol dengan bentuk yang sama itu,kenapa kamu takut hilang seperti itu"ucap panjang lebar zegran yang membuat om Ardian dan alydra syok

"Tapi bang,kan sayang"

"Kamu tidak miskin untuk membeli itu,kamu baru saja berhasil dengan proyek di perusahaan mu,jika tak mampu bisa meminta Abang atau Dady atau uncle mu itu"