ིྀʚɞ ▹ sᥙkᥲ?!

1K 225 65
                                    

08:30

"chi ichiii"

brukkk

"gah?! sudah kubilang jangan mengagetkan ku terus!" seru isagi ketika [name] tiba-tiba saja menerjang punggungnya, lengan [name] memeluk leher isagi dan kedua kakinya melingkar di perut isagi.

naik ke punggung isagi sudah seperti rutinitas sehari-hari yang tidak boleh [name] lewatkan.

kalau kata [name], punggung isagi itu nyaman.

"hehe... omong-omong isagi, berapa tinggimu?" tanya [name] dengan kedua lengannya yang disampirkan di bahu isagi.

"175 centi, kenapa emangnya?" jawab isagi yang seketika membuatnya terkejut.

"lah seriusan? kita baru aja masuk sma masa tinggimu udah segitu?!" tanya [name] heran, padahal dulu isagi lebih pendek darinya.

ah tapi ia pernah membaca sebuah penelitian kalau pertumbuhan lelaki itu. memang lebih cepat dari perempuan saat masa remaja.

seperti yang ia bilang barusan, mereka sudah lulus dari smp dan sekarang mereka sudah resmi menjadi anak sma di tahun pertama ini.

"kenapa? iri?" tanya isagi dengan senyuman meledek.

"dih!" kesal [name].

"hahah!" isagi lalu tertawa. "tak apa kok menjadi orang pendek, itu lucu." ucap isagi memuji tapi menurut [name] itu sebuah ledekan.

"p maksud?" [name] memasang raut wajah kesal.

"udah ah nanti kita telat." ucap isagi, posisi mereka saat ini sedang berada di pinggir trotoar karena kalian tadinya sedang di perjalanan menuju sekolah kalian.

"gendong chi."

"iya iyaaa!" isagi lalu menggendong [name] sampai didepan gerbang sekolah saja. saat isagi menurunkannya, mereka menjadi sorot perhatian oleh orang-orang sekitar.

isagi sudah biasa dengan hal seperti ini, toh dari sd sampai sma ini ia selalu menggendong [name].

"makasih chi, lumayan tumpangan gratis hehe." ucapnya tersenyum.

"halah tiap hari juga kukasih tumpangan gratis." ucap isagi menyentil dahinya.

"eheheh!" [name] mengusap dahimu sambil tertawa kecil.

tidak ada yang berubah dari sifat [name], ia tetaplah seorang gadis yang humoris dan ceria, dan isagi tetaplah seorang lelaki yang memiliki sifat lebih dewasa.

08:45

srekk

[name] membuka pintu kelasnya lalu langsung menghampiri seorang lelaki yang sedang menidurkan kepalanya di meja.

[name] duduk disampingnya karena bangku disamping lelaki itu merupakan bangku miliknya.

"pssstt!" panggilnya berusaha membangunkan lelaki yang merupakan teman satu mejanya.

"meg meggg, bangunnnn!" [name] mengguncangkan tubuh temannya itu yang masih memejamkan mata.

aneh, masih pagi kok sudah tidur, namun [name] sudah terbiasa karena lelaki itu memang kebiasaannya tidur dikelas.

๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang